Survei Indikator Politik Desember 2021: Prabowo Tertinggi, Ganjar Paling Potensial
Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia menggelar survei terbaru elektabilitas tokoh potensial sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Dengan simulasi 19 nama, elektabilitas Prabowo Subianto masih menjadi yang paling atas.
Prabowo Subianto mendapatkan elektoral sebesar 24,1 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,8 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,1 persen.
"Jadi ruang untuk meningkatkan elektabilitas buat Pak Prabowo sudah maksimum. Karena sudah hampir kenal semua orang sama Pak Prabowo. Sudah dua kali maju," ujar Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam saluran YouTube Indikator Politik, Minggu (9/1).
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
Di bawah Anies Baswedan, ada nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,8 persen. Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,5 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 3,9 persen. Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,2 persen.
"Polanya tidak berubah, masih tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies yang elektabilitasnya mencapai dua digit," ungkapnya.
3 Nama Teratas
Tidak hanya 19 nama, indikator politik juga memberikan simulasi kepada respon untuk tiga nama teratas yaitu Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan. Hasilnya Prabowo Subianto masih di posisi teratas yaitu 34,5 persen.
"Simulasi 3 nama, Ganjar, Prabowo dan Anies. Elektabilitas pak Prabowo 35,4 persen, Ganjar 31,6 persen, Anies 24,4 persen. Tetapi kalau tingkat mengenal Ganjar 46,1 persen, Anies 26,1 persen dan Prabowo 23,8 persen. Ini artinya kalau ditingkat kenal, elektabilitas Ganjar melejit. Sama-sama kenal, Ganjar paling potensial," ungkapnya.
Untuk diketahui, indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 6-11 Desember 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 1.220 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul di sejumlah lembaga survei
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengalami peningkatan cukup signifikan, namun tidak jauh dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaNamun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diniliai sebagai sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca Selengkapnya