Survei Indikator Terbaru: PDIP Unggul di DKI Jakarta Disusul Gerindra dan PKS
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) meraih posisi teratas di wilayah DKI Jakarta bila Pemilu 2024 digelar saat ini. Hasil itu terungkap dari survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (11/5).
PDIP meraih angka 23,3 persen. Disusul Gerindra 15,8 persen dan PKS 12,3 persen. Selanjutnya, Demokrat 7,7 persen, NasDem 6,0 persen dan Golkar 5,1 persen.
"Pilihan terbuka pakai lambang, jadi semi terbuka kita kasih lambang, PDI Perjuangan konsisten berada di peringkat pertama, disusul Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, Golkar dan seterusnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi secara virtual, Kamis (11/5).
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
Urutan Parpol
Di bawah tujuh partai itu ada PKB 2,9 persen, Perindo 2,3 persen, PAN 2,2 persen, PPP 2,0 persen dan PSI 1,3 persen.
Berikutnya, Partai Gelora 0,5 persen, Buruh 0,4 persen, Hanura dan PBB 0,3 persen, serta Partai Ummat 0,1 persen.
Terakhir, Partai Garuda, PKPI, Berkarya, dan PKN 0,0 persen. Sedangkan tidak menjawab 16,7 persen.
Metode Survei
Survei ini dilakukan pada 24 Februari-Maret 2023 di DKI Jakarta menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 820 orang.
Kemudian, dilakukan over sampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden. Sehingga total sampel yang dianalisis 2060 responden. Survei ini memiliki toleransi kesalahan sekitar +-3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DIP memperoleh suara 200.861 persen atau 14,36 persen.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU, PDIP unggul sementara di Pileg 2024
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHasil suara sah ini diketahui setelah adanya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaReal count sementara KPU mencatat ada 9 parpol yang lolos parlemen di antaranya PPP
Baca Selengkapnya