Indo Barometer jelaskan alasan Djarot sangat populer di Sumut
Merdeka.com - Lembaga survei Indo Barometer melakukan survei elektabilitas dan popularitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Tingkat popularitas calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat lebih tinggi (68,4 persen) dibanding cagub lainnya yaitu Edy Rahmayadi (62,9 persen) dan JR Saragih (40 persen).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhamamd Qodari menjelaskan, tingginya popularitas Djarot karena derasnya pemberitaan media terhadap Djarot yang merupakan mantan Wagub DKI Jakarta yang kemudian naik menjadi Gubernur DKI setelah gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkena kasus penistaan agama.
"Memang di DKI Jakarta ini media massanya kumpul. Jadi siapa gubernurnya yang kenal bukan hanya orang Jakarta tapi di seluruh Indonesia," jelasnya di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Dapoer Sukowati populer? 'Selain harganya yang murah, menurut penuturan beberapa pelanggan, paduan gurih dan aroma kuahnya yang kuat membuat soto bening kami sangat digemari,' katanya lagi.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Tak hanya Djarot, Ahok juga cukup populer. Bahkan, menurut Qodari, ada juga yang ingin Ahok menjadi cawapres. Pada pekan lalu Qodari menjadi pembicara di Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Peserta di acara ini sebanyak 2.300 pendeta.
"Saya buat survei kecil-kecilan. Kalau wakil presiden siapa yang dipilih oleh para hadirin. Saya tunjuk di kiri siapa pilihannya, yang jawab banyak dan yang disebut namanya adalah Ahok. Saya tunjuk di tengah, Ahok lagi. Kemudian saya tunjuk yang kanan, Ahok lagi. Dan yang jawab Ahok itu semuanya," jelasnya.
"Bayangkan seorang Ahok begitu terkenalnya di Sulawesi Utara," imbuhnya.
Dari situ tidak heran jika Djarot juga ikut populer di Sumatera Utara walaupun dia berasal dari Jawa Timur. "Jadi siapa yang jadi gubernur-wakil gubernur di DKI ini sangat terkenal di Sulawesi Utara dan terkenal di Sumatera Utara," jelasnya.
Menurut Qodari, jika Djarot belum pernah menjabat di DKI Jakarta, popularitasnya tak akan setinggi saat ini. "Kalau belum pernah jadi Gubernur Jakarta mungkin tingkat keterkenalannya akan jauh dibandingkan dengan yang lain," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat mengusulkan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai salah satu bakal Cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, Jokowi sengaja menggunakan cara kotor, seperti membagikan bansos untuk mendapat suara
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, keberhasilan Ganjar menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca Selengkapnya