Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indo Barometer jelaskan alasan Djarot sangat populer di Sumut

Indo Barometer jelaskan alasan Djarot sangat populer di Sumut Ahok dan Djarot ikut rapat DPRD DKI Jakarta. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Lembaga survei Indo Barometer melakukan survei elektabilitas dan popularitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Tingkat popularitas calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat lebih tinggi (68,4 persen) dibanding cagub lainnya yaitu Edy Rahmayadi (62,9 persen) dan JR Saragih (40 persen).

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhamamd Qodari menjelaskan, tingginya popularitas Djarot karena derasnya pemberitaan media terhadap Djarot yang merupakan mantan Wagub DKI Jakarta yang kemudian naik menjadi Gubernur DKI setelah gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkena kasus penistaan agama.

"Memang di DKI Jakarta ini media massanya kumpul. Jadi siapa gubernurnya yang kenal bukan hanya orang Jakarta tapi di seluruh Indonesia," jelasnya di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya Djarot, Ahok juga cukup populer. Bahkan, menurut Qodari, ada juga yang ingin Ahok menjadi cawapres. Pada pekan lalu Qodari menjadi pembicara di Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Peserta di acara ini sebanyak 2.300 pendeta.

"Saya buat survei kecil-kecilan. Kalau wakil presiden siapa yang dipilih oleh para hadirin. Saya tunjuk di kiri siapa pilihannya, yang jawab banyak dan yang disebut namanya adalah Ahok. Saya tunjuk di tengah, Ahok lagi. Kemudian saya tunjuk yang kanan, Ahok lagi. Dan yang jawab Ahok itu semuanya," jelasnya.

"Bayangkan seorang Ahok begitu terkenalnya di Sulawesi Utara," imbuhnya.

Dari situ tidak heran jika Djarot juga ikut populer di Sumatera Utara walaupun dia berasal dari Jawa Timur. "Jadi siapa yang jadi gubernur-wakil gubernur di DKI ini sangat terkenal di Sulawesi Utara dan terkenal di Sumatera Utara," jelasnya.

Menurut Qodari, jika Djarot belum pernah menjabat di DKI Jakarta, popularitasnya tak akan setinggi saat ini. "Kalau belum pernah jadi Gubernur Jakarta mungkin tingkat keterkenalannya akan jauh dibandingkan dengan yang lain," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Usulkan Heru Budi Hartono Maju Pilgub Jakarta, Ini Pertimbangannya
Demokrat Usulkan Heru Budi Hartono Maju Pilgub Jakarta, Ini Pertimbangannya

Demokrat mengusulkan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai salah satu bakal Cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Bobby Nasution Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut: Karena Bobbynya atau Mertuanya?
PDIP Sindir Bobby Nasution Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut: Karena Bobbynya atau Mertuanya?

PDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Meroket Bulan Depan, Ini Alasannya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Meroket Bulan Depan, Ini Alasannya

PDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Keras! Jokowi Pakai Cara Kotor Menangkan Bobby di Pilkada
VIDEO: Djarot PDIP Keras! Jokowi Pakai Cara Kotor Menangkan Bobby di Pilkada

Menurut Djarot, Jokowi sengaja menggunakan cara kotor, seperti membagikan bansos untuk mendapat suara

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II
Disebut 'Dapil Neraka', Begini Komposisi Caleg di Dapil Jakarta II

Dapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi
PDIP Blak-blakan Sebut Gibran dan Bobby Jadi Kepala Daerah karena Keinginan Jokowi

Djarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya
PKB Akui Kekuatan Bobby Nasution Tak Bisa Lepas dari Jokowi dan Gibran
PKB Akui Kekuatan Bobby Nasution Tak Bisa Lepas dari Jokowi dan Gibran

Djarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.

Baca Selengkapnya
Analisis di Balik Elektabilitas Ganjar Naik dan Prabowo Merosot, Ini 3 Faktornya
Analisis di Balik Elektabilitas Ganjar Naik dan Prabowo Merosot, Ini 3 Faktornya

Elektabilitas Ganjar mengalahkan dua pesaing terberatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
PPP: Ganjar Punya Modal Sosial yang Kuat
PPP: Ganjar Punya Modal Sosial yang Kuat

Salah satunya, keberhasilan Ganjar menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah
Elektabilitas Ahok Urutan 2 di Pilgub Jakarta versi Litbang Kompas, PKS: Enggak Ada Masalah

Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut

Baca Selengkapnya