Survei Indo Barometer: Jokowi 40,7% dan Prabowo 19,7%
Merdeka.com - Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas calon Presiden di Pilpres 2019 mendatang. Hasilnya, elektabilitas Joko Widodo masih unggul dibandingkan sejumlah nama lain yang muncul untuk pesta demokrasi tahun depan.
"Berdasarkan pertanyaan terbuka calon Presiden, top of mind pemilih terhadap calon presiden sebagai berikut, Joko Widodo (40.7%), dan Prabowo Subianto (19.7%)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).
Di urutan ketiga, nama Gatot Nurmantyo melesat mengalahkan elektabilitas Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono yang biasanya menempati posisi ketiga dan keempat.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
-
Siapa yang di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Marc Marquez dari Gresini Racing di posisi kedua, sementara Pol Espargaro dari Red Bull KTM Factory Racing menempati posisi ketiga.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
"Nama Gatot Nurmantyo (2.7%), Anies Baswedan (2.7%), Agus Harimurti Yudhoyono (2%)," jelasnya.
Qadari berpendapat, alasan melesatnya elektabilitas Gatot dikarenakan sang jenderal kini lebih bebas. Faktor itu juga didukung peran media yang terus memburu pernyataannya di tiap isu politik.
"Pak Gatot tidak pernah hilang dari peredaran, tetap keluarkan pernyataan seperti tetap ingin mengabdi pada negara dan siap jadi calon Presiden dan atau Wakil Presiden. Ini lebih blak-blakan, lebih banyak keliling juga kan," terang dia.
Karenanya, menurut Qadari, posisi Gatot saat ini cukup hanya menunggu. Entah bola muntah dari Prabowo atau pun partai politik yang siap meminangnya.
"Jadi kunci itu ada di Pak Prabowo karena posisi Pak Gatot sekarang itu menunggu bola muntah, posisinya membuka diri tapi nunggu bola muntah dari Prabowo atau partai lain," tutupnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 15-22 April 2018 di 34 provinsi. Survei dilakukan kepada 1.200 responden, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei +- 2,83%, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies dan Muhaimin dengan nilai 16,7 persen. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan buncit sebesar 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaEektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan berada di posisi terakhir 19,9 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCapres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto stabil tertinggi sejak survei via telepon oleh LSI pada bulan April 2023.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca Selengkapnya