Survei Indopol Elektabilitas Partai: PDIP 15,04%, Gerindra 13,01% dan Golkar 6,34%
Merdeka.com - Hasil survei Indopol menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan tingkat keterpilihan tertinggi. PDIP memiliki elektabilitas 15,04 persen dalam survei terbaru.
"Dinamika elektabilitas partai politik 2024 masih dipegang oleh PDIP sebagai peraih suara tertinggi," tulis temuan survei nasional Indopol yang dirilis pada Senin (13/12).
Pada urutan kedua, Partai Gerindra memiliki elektabilitas sebesar 13,01 persen. Terpaut cukup jauh di urutan ketiga ada Partai Golkar dengan elektabilitas 6,34 persen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Siapa yang ada di peringkat kedua? Pembalap Kolombia tersebut diikuti oleh Daniel Holgado dari Red Bull GASGAS Tech 3 yang menduduki peringkat kedua dengan 176 poin.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
Kemudian, Partai Demokrat menempati urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 5,77 persen. PKB berada di belakangnya dengan angka 3,98 persen.
Partai NasDem berada di urutan keenam dengan elektabilitas 2,11 persen. Selanjutnya PKS dan PAN memiliki elektabilitas yang sama yaitu 1,95 persen. Kemudian PPP dengan elektabilitas 1,30 persen.
Posisi partai non-parlemen secara berurutan adalah Partai Perindo (0,73 persen), Partai Garuda (0,49 persen), PSI (0,41 persen), Partai Berkarya (0,33 persen), PBB (0,24 persen), PKPI (0,08 persen), Hanura 0 persen.
Pemilih yang belum menentukan atau tidak menjawab masih sebanyak 46,26 persen.
Survei yang digelar 19-27 November 2021 ini dilakukan dengan cara tatap muka. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1230 orang. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaDIP memperoleh suara 200.861 persen atau 14,36 persen.
Baca Selengkapnya