Survei Initiative Institute: Jokowi Unggul di Jatim
Merdeka.com - Selain menjadi barometer politik nasional, Jawa Timur juga dinilai akan menjadi penentu Pilpres 2019. Maka, bakal dipastikan kalau provinsi dengan jumlah penduduk yang mencapai 42.030.633 jiwa hasil sensus 2017 ini akan menjadi arena pertempuran sengit bagi para kandidat.
Sebab, kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman, berkaca dari Pilpres 2014 lalu, hasil perolehan suara dua kandidat yang bertarung: Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta), selisihnya sangat tipis antara di Jawa Timur dengan nasional.
Dan pada Pilpres 2019 nanti, kedua Capres ini akan kembali bertarung untuk kali kedua. Hanya saja, Jokowi kali ini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin, sedangkan Prabowo bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Keduanya, dipastikan akan habis-habisan bertarung di Jawa Timur.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
"Parameternya, bahwa kalau kita melihat, misalnya pada Pilpres 2014 kemarin, itu suara Pilpres di Jatim, itu selisihnya tipis sekali dengan nasional," kata Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya saat menggelar rilis hasil survei lembaganya terkait Pilpres 2019, Senin (17/12).
Di Jawa Timur, saat Pilpres 2014 lalu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memperoleh suara 53,31 persen (11.66.313) dari total suara sah mencapai 21.946.401 suara. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) memperoleh suara 46,68 persen atau 10.277.088 suara.
Di level nasional, Jokowi-JK menang 53,15 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta mengemas 46,85 persen suara. "Jadi misalnya, Pak Jokowi menang 53 persen, Pak Prabow 46 persen di level Jatim, demikian juga yang berlangsung di level nasional," paparnya.
Meski begitu, Angga sapaan akrab Airlangga Pribadi mengatakan, dinamika politik masih akan terus berkembang. "Nanti kita bisa melihat, bahwa kemungkinan tidak terlalu krisis seperti 2014," katanya lagi.
"Karena dinamika-dinamika di provinsi lain, itu tentu akan berubah. Tapi bahwa kemenangan dalam Pilpres di Jatim menentukan pada Pilpres nasional, saya pikir masih bisa terjadi," tandasnya.
Jokowi Masih Kalah di Madura
Sementara itu, hasil survei Pilpres 2019 periode 10-18 Oktober 2018 yang dipaparkan Peneliti The Initiative Institute, Hari Fitrianto, menunjukkan bahwa Jokowi masih tetap kalah telak dari Prabowo di Pulau Madura, seperti halnya Pilpres 2014 silam.
"Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Pulau Madura hanya 20,5 persen, sedangkan Prabowo-Sandi, mencapai 43,0 persen. Sementara yang masih ragu-ragu 36,5 persen," terang Hari.
Namun, untuk wilayah Pandalungan, Arek, dan Mataraman, kata Hari, Jokowi-Ma’ruf masih tetap unggul jauh di atas Prabowo-Sandi. Meski yang belum menentukan pilihan dari total keseluruhan responden, mencapai 21.1 persen.
Dari total 5.500 jumlah responden yang tersebar di 565 desa, 375 kecamatan di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 57,7 persen dan Prabowo-Sandi 19,7 persen. "Di wilayah Arek, Pandalungan, dan Mataraman, Jokowi-Ma’ruf masih tetap unggul," katanya.
Untuk popularitas, Jokowi-Ma’ruf 96,8 persen dengan liketabilitas mencapai 89,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi, popularitasnya mencapai 92,3 persen dengan liketabilitas di posisi 68,2 persen.
Sekadar informasi, di rilis hasil survei yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (MoE) sekitar 1,32 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen ini, juga dihadiri dua tokoh pendukung Jokowi-Ma’ruf.
Dua tokoh itu adalah Gubernur Jawa Timur terpilih sekaligus inisiator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa sebagai narasumber dan anggota DPR RI dari Partai Golkar, M Misbakhun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut menjadi cambuk bagi Cak Imin untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih tetap unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika digelar pada 4 Januari - 11 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca Selengkapnya