Survei internal Golkar sudah keluar, Ahok tinggal pilih cawagubnya
Merdeka.com - Partai Golkar melakukan hasil survei internal pertarungan Pilgub DKI 2017. Survei ini sebagai acuan Basuki T Purnama (Ahok) untuk memilih calon wakil gubernur yang mendampinginya untuk bertarung di Pilgub Februari 2017 mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi yang membocorkan sedikit soal survei itu. Menurut dia, survei itu sudah disodorkan kepada Ahok. Tinggal Ahok yang memilih mana calon wagub terbaik menurutnya.
"Ahok sudah pegang data surveinya," kata Fayakhun kepada merdeka.com, Selasa (9/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia tak mau mengungkap, siapa-siapa saja yang masuk survei internal Golkar itu. Dia hanya menyatakan, di survei itu terlihat, Ahok lebih cocok disandingkan dengan Djarot Saiful Hidayat atau Heru Budi Hartono.
Dia juga mengakui, dalam survei itu ada nama kader Golkar yang disandingkan dengan Ahok. Sayang, lagi-lagi dia tak menyebut siapa orang itu.
"Saya belum bisa buka, itu data internal partai," cetus dia.
"Biar Bung Ahok yang pilih sendiri," singkat dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut, Partai Golkar masih akan terus melihat perkembangan hasil survei Babah Alun satu bulan kedepan.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaSementara untuk Pilkada Jakarta, Golkar telah memberikan surat instruksi kepada Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaPersiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei internal PDIP dijadikan bahan krusial sebagai langkah menentukan strategi memenangkan Pilgub dan Pilkada serentak di 35 kabupaten kota di Jateng.
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca SelengkapnyaGolkar bakal menentukan nasib Ridwan Kamil akan maju di Pilgub Jakarta atau tidak pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan akhir yang akan diusung sebagai Cagub DKI akan merujuk hasil survei.
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak menutup pintu menjadikan Ridwan Kamil masuk dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya