Survei: Jateng-DIY akan Jadi Medan Pertarungan Ganjar, Prabowo dan Anies

Merdeka.com - Hasil survei lembaga Development Technology Strategy (DTS) memperlihatkan popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai kandidat terkuat Capres 2024. Survei yang digelar pada pekan pertama hingga keempat Oktober 2021 di 29 Provinsi, Ganjar Pranowo berada di urutan tiga besar bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif DTS Ainul Huda memprediksi persaingan sengit tiga tokoh tersebut di Pilpres 2024 akan terjadi di Jawa tengah hingga DIY.

"Jawa tengah akan jadi medan kontestasi yang cukup panas antara tiga kandidat terkuat capres tahun 2024. Tiga nama kandidat kuat capres masing-masing Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan bersaing ketat memperebutkan suara di Jawa Tengah dan DIY," kata Ainul Huda dalam keterangannya, Rabu (17/11).

Dia menyebut Ganjar, Anies dan Prabowo memiliki keunggulan dan basis jaringan pendukung yang loyal dengan karakternya masing-masing.

"Jadi siapapun pemenang Pilpres 2024, sudah hampir pasti wilayah itu akan memiliki perwakilannya di pimpinan nasional ke depannya," ungkapnya.

Dalam kajian yang dilakukan pihaknya, Jawa Tengah menempati urutan ketiga dalam jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 secara nasional dengan 17,9 juta pemilih. Jumlahnya di bawah Jawa Barat dengan 32,6 juta dan Jawa Timur dengan 30,9 juta pemilih. Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki jumlah pemilih tetap 2,7 juta jiwa.

Menurut dia, Ganjar memiliki basis dukungan yang kuat mengingat posisinya sebagai Gubernur Jawa Tengah, punya jaringan mesin politik terkuat dari PDIP.

Sementara Prabowo yang ayahnya Prof. Soemitro orang Kebumen dan namanya sangat berbau Jawa serta dukungan kalangan nasionalis dari Gerindra dan kelompok simpatisan PKS dan PAN.

Sedangkan Anies Baswedan sendiri, populer karena pernah menjadi Mendikbud dan sekarang Gubernur DKI Jakarta. Anies pernah menghabiskan kehidupan masa kecil hingga remaja di Yogyakarta. Sehingga kultur Jawanya membuat basis pendukungnya sangat signifikan.

"Rating Pak Ganjar mencapai 20,4 persen, Pak Prabowo sebesar 20,2 persen, disusul Pak Anies yang memperoleh 16,6 persen. Ganjar Pranowo unggul dengan rating elektabilitas 31,57 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 28,10 persen dan Anies Baswedan yang memperoleh 24,58 persen. Dan sisanya 15,74 persen masih belum menentukan pilihan," tutupnya.