Survei KedaiKOPI: Setnov dan Priyo Budi terpopuler jadi ketum Golkar
Merdeka.com - Jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan Karya (Golkar) pada April mendatang, sejumlah nama yang dianggap layak maju sebagai Calon Ketua Umum sudah beredar. Bahkan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) di bawah kuasa Agung Laksono telah mengumumkan empat nama calon ketua umum Golkar, yaitu Setya Novanto, Idrus Marham, Syahrul Yasin Limpo dan Airlangga Hartanto.
Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) meluncurkan hasil survei tentang kriteria calon ketua umum Golkar sekaligus sosok penyelamat Golkar ke depan. Dari hasil survei, Mantan Ketua DPR Setya Novanto memperoleh peringkat pertama calon ketua umum Golkar terpopuler dengan presentasi 35,80 persen, Priyo Budi Santoso meraih peringkat kedua terpopuler dengan presentasi 26,80 persen, Ade Komarudin masuk peringkat ketiga dengan presentasi 25,00 persen.
"Syahrul Yasin Limpo masuk peringkat keempat dengan presentasi 20 persen, Idrus Marham 19,04 persen. Aziz Syamsudin 17,60 persen, Airlangga Hartanto 12,60 persen, Indra Bambang Utoyo 11,20 persen, Zaki Iskandar 9,40 persen dan. Mahyuddin 8,40 persen," Kata Juru Bicara KedaiKOPI, Hendro Satrio dalam peluncuran hasil survei calon ketua umum Golkar di Resto Dua Nyonya Cikini, Kamis (3/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Berikutnya, kata Hendri survei juga membuktikan bahwa masyarakat membutuhkan figur ketua umum yang dianggap bisa memajukan Partai Golkar ke arah yang lebih baik dengan beberapa syarat berikut yaitu, berpengalaman lama di Golkar dengan presentasi 59,80 persen, pernah menjadi pengurus DPP Golkar 9,80 persen.
"Berikutnya pernah menjadi pimpinan DPR dengan presentasi 3,40 persen dan pernah menjadi ketua fraksi Golkar di DPR dengan presentasi 3,20 persen," tambah dia.
Terkait harapan masyarakat untuk ketua umum terpilih partai Golkar, survei membuktikan bahwa calon ketua umum sebaiknya tidak rangkap jabatan dengan presentasi 42,89 persen, harus mengundurkan diri dari jabatan lain bila terpilih jadi ketua umum Golkar 13,83 persen, dapat merangkap jabatan asal dapat bekerja dengan baik dengan presentasi 13,23 persen.
"Dapat merangkap jabatan asal membentuk ketua harian partai dengan presentasi 3,81 persen," lajut Hendri.
Sementara tokoh yang dianggap berpengaruh menyelamatkan dualisme Golkar selama ini yaitu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan presentasi 21,60 persen, Aburizal Bakrie 20 persen, Akbar Tanjung 17,60 persen dan Priyo Budi Santoso 16 persen. Selain itu ada juga nama Muladi dengan presentasi 2,40 persen, Agung Laksono 0,40 persen, Hajriyanto Thohari 0,40 persen.
Survei ini dilakukan kepada 500 responden yang tersebar secara prorosional di seluruh Indonesia. Responden adalah pengguna telepon yang dipilih secara acak menggunakan metode sampel acak sistematis. Komposisi responden di setiap daerah mempertimbangkan proporsi antar jumlah penduduk di setiap daerah.
Survei ini menggunakan margin error (MoE) kurang lebih 4,38 pada tingkat kepercayaan 9,5 persen. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 29 Februari sampai 1 Maret 2016 melalui wawancara via telepon dan menggunakan kuesioner terstruktur. Responden pemilih 17 tahun ke atas dan sudah menikah ketika survei dilakukan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaSoal wacana Khofifah masuk Tim Kampanye Nasional (TKN), kata Ace masih dikalkulasikan untuk masuk struktur.
Baca SelengkapnyaTarget yang harus direalisasikan adalah memenangkan Piplres sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaKedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya