Survei: Kepuasan Publik ke Jokowi Turun jadi 59,9%, Efek Minyak Goreng Luar Biasa
Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan penilaian publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengalami penurunan. Jokowi hanya memiliki tingkat kepuasan kinerja 59,9 persen pada April 2022. Responden yang menyatakan tidak puas 38,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, terjadi penurunan tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi. Pada Januari 2022, tren kepuasan publik ke Jokowi mencapai 75,3 persen, Februari 2022 71,7 persen.
"Trennya memang ada penurunan. Jadi kalau kita cek waktu kita survei di awal Januari 2022, saat itu masyarakat yang puas 75,3%," ujar Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring, Selasa (26/4).
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
Burhanuddin mengatakan, penurunan tingkat kepuasan terhadap Jokowi belum berhenti, meski masih lebih tinggi yang puas.
Momentum penurunan tingkat kepuasan kinerja Jokowi disebabkan masalah kenaikan harga sembako juga masalah kelangkaan minyak goreng. Alasan utama kebutuhan pokok menjadi sumber turunnya kepuasan kinerja dipilih 38,9 persen responden. Sementara ada 9,7 persen menganggap pemerintah kurang berpihak pada rakyat kecil dan 8 persen pemberian bantuan tidak rata.
"Jadi minyak goreng jangan underestimate ya. Minyak goreng memang terkesan sederhana tetapi efeknya luar biasa," jelas Burhanuddin.
Sementara itu, penilaian kinerja terhadap Wapres Ma'ruf Amin juga rendah. Yang puas tidak mencapai angka 50 persen, tepatnya berada di angka 45,2 persen. Responden yang tidak puas terhadap kinerja Ma'ruf mencapai 45,4 persen.
"Kepuasan terhadap kinerja Wapres menurun, sehingga saat ini terbelah antara yang cenderung puas dan tidak puas dengan kerja Wapres Ma'ruf Amin," jelas Burhanuddin.
Indikator menggelar survei tatap muka pada 14-19 April 2022. Penarikan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan basis sampel 1.220 responden. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca Selengkapnya