Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei LIPI prediksi hanya 6 parpol yang lolos ke DPR

Survei LIPI prediksi hanya 6 parpol yang lolos ke DPR Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), memprediksi hanya enam partai yang bakal masuk ke parlemen. Partai tersebut yang mendapatkan elektabilitas di atas empat persen ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

PDI Perjuangan merupakan partai dengan elektabilitas tertinggi sebesar 24,1 persen. Partai Golkar menempati posisi kedua dengan elektabilitas 10,2 persen. Urutan ketiga dimiliki Partai Gerindra sebesar 9,1 persen.

"Elektablitas PDI Perjuangan paling tinggi. Dengan memasukkan hitungan margin of error, ada dua partai yang berpeluang mempunyai dukungan suara di atas 10 persen saat survei dilakukan, yaitu Partai Golkar dan Partai Gerindra," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanudin saat memaparkan survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

Tiga partai berikutnya yang berpeluang masuk parlemen adalah PKB, PPP, dan Partai Demokrat. PKB memperoleh elektabilitas 6,0 persen, PPP 4,9 persen, dan Partai Demokrat 4,4 persen.

Sedangkan, ada tiga partai yang terancam keluar dari DPR, yaitu; PKS, PAN, NasDem, dan Hanura. Elektabilitas PKS masih terpaut tipis dengan ambang batas di 3,7 persen. PAN cukup jauh di 2,3 persen, NasDem 2,1 persen, dan Hanura 1,2 persen.

Sementara, partai baru tidak ada yang berpeluang untuk masuk DPR. Partai Perindo tertinggi dengan elektabilitas 2,6 persen, PBB 0,7 persen, Partai Garuda 0,2 persen, PSI 0,2 persen, Partai Berkarya 0,2 persen.

Kendati demikian, masih ada 26,1 persen yang belum memutuskan atau tidak jawab, dan 2 persen tidak memilih atau golput. Peneliti senior LIPI Syamsuddin Haris menuturkan hal itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat ke partai rendah. Dia menambahkan salah satu alasannya karena masalah korupsi yang kerap menerpa kader partai di daerah maupun dewan.

"Itu penjelasannya bisa memang masih bimbang tentukan pilihan atau bisa juga rendahnya kepercayaan pada parpol," tuturnya.

Syamsuddin juga menilai jumlah parpol yang sedikit di DPR akan lebih baik. Sebab, bakal membuat proses legislasi lebih efektif dengan fraksi yang lebih ramping.

"Yang jelas parpol lebih sedikit di parlemen akan lebih efektif ketimbang parpol lebih banyak. Poinnya pada efektivitas jadi kalau bisa pemilu yang akan datang itu tinggal 5 atau 6 parpol itu akan bagus sekali dampaknya bagi demokrasi kita," jelasnya.

Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Quick Count LSI Denny JA
VIDEO: Quick Count LSI Denny JA "PSI Tak Lolos ke Senayan, PPP Masih Abu-Abu"

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR

Sementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu
Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu

Padahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR
Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Tertinggi, PPP hingga PSI Terancam Tak Lolos DPR

Kendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

Tercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 66,25%: Tersisa 8 Partai yang Lolos ke DPR
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 66,25%: Tersisa 8 Partai yang Lolos ke DPR

Dalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Klaim PPP Lolos Senayan, Sandiaga Minta Kader Fokus Kawal Suara
Klaim PPP Lolos Senayan, Sandiaga Minta Kader Fokus Kawal Suara

Hasil itu dikatakan Sandiaga berdasarkan data internal PPP.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 10 Partai Gagal Masuk Senayan
INFOGRAFIS: 10 Partai Gagal Masuk Senayan

PPP termasuk parpol yang gagal. Namun, masih melakukan gugatan ke MK

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya