Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo, Ganjar Hingga Anies
Merdeka.com - Survei Litbang Kompas mencatat suara pemilih Presiden Joko Widodo sebagian besar masih belum menentukan pilihannya. Ada 8 persen pemilih Jokowi yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya.
Dikutip dari survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (4/5). Pada survei elektabilitas calon presiden, Jokowi masih tertinggi dengan angka 24 persen. Namun karena masa jabatan presiden maksimal dua periode, Jokowi sudah tidak bisa lagi mencalonkan di Pilpres 2024.
Dari responden yang milih Jokowi, banyak yang belum menentukan pilihan atau masih merahasiakan. Ada 8 persen yang belum menentukan sikap. Persentase ini menjadi yang tertinggi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Ada 5 persen pemilih Jokowi yang menyatakan akan memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selain itu, sebanyak 3 persen pemilih Jokowi mengalihkan dukungan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pemilih Jokowi juga ada yang akan menyumbangkan suaranya ke politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Besaran responden yang memilih dua tokoh tersebut sama yaitu 2 persen.
Suara pemilih Jokowi juga memberikan kepada Mensos Tri Rismaharini, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Responden yang memilih masing-masing tokoh sama yaitu 1 persen.
Dalam survei ini, pemilih Jokowi mengaku tidak memilih Menpolhukam Mahfud MD, Ridwan Kamil dan Gatot Nurmantyo. Ada 1 persen yang tidak memilih tokoh-tokoh tersebut.
Dari survei Litbang Kompas, elektabilitas capres kedua tertinggi dipegang Prabowo Subianto dengan angka 16 persen. Posisi ketiga ditempati Anies Baswedan dengan angka 10 persen, disusul Ganjar Pranowo 7 persen, serta Sandiaga Uno dengan angka 4 persen.
Di papan tengah hingga terbawah ada nama Ridwan Kamil 3 persen, AHY 3 persen, Ahok 3 persen, Risma 2 persen, Gatot Nurmantyo 2 persen, serta Mahfud 1 persen.
Litbang Kompas melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 13-26 April 2021. Survei ini mengambil 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaEektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.
Baca Selengkapnya