Survei LSI: Agus Cagub paling mampu jaga keberagaman di Jakarta
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei bertajuk 'Berebut Suara Muslim, Polarisasi Agama, Etnik dan Gender dalam Pilkada Jakarta'. Setidaknya ada 4 isu dibahas dalam survei yang dilakukan pada 5-11 Januari 2017.
Salah satu isu dibahas yakni tentang keberagaman. Dalam survei tersebut dari 880 responden menyatakan isu keberagaman di Jakarta terganggu akibat adanya kasus dugaan penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok.
"Sebanyak 61,1 persen responden menyatakan keberagaman di Jakarta terganggu akibat hiruk pikuk Pilkada selama 4 bulan terakhir," kata Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/1).
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa saja asas Pemilu di Indonesia? Asas Pemilu di Indonesia adalah Luber Jurdil, Ini Penjelasannya Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian asas adalah alas, dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat), atau pedoman. Sehingga dapat dikatakan bahwa Asas Pemilu adalah dasar atau pedoman dalam pelaksanakan pemilihan umum atau pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
Sementara itu, sebanyak 27,5 persen responden mengaku keberagaman di Jakarta tidak terganggu karena adanya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh petahana. Sisanya 11,4 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Kemudian, 96,1 persen responden sepakat bahwa gubernur DKI Jakarta harus mampu menjaga keberagaman yang ada di Jakarta. 0,7 Persen tidak penting dan 3,2 persen tidak menjawab.
Lalu responden ditanya tiga kandidat lebih mampu menjaga keberagaman di Jakarta. Hasilnya 30,5 persen menjawab pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dinilai mampu menjaga keberagaman di Jakarta.
Sementara itu, sebanyak 24,5 persen memilih Anies dan Sandiaga dan 15,2 memilih Ahok dan Djarot. Sementara yang tidak menjawab 29,8 persen.
"Dari total populasi, Ahok dinilai paling tidak mampu menjaga keberagaman," tutur Adrian.
Adapun alasan Agus dianggap paling menjaga keberagaman, kata Adrian, karena latar belakang putra sulung Presiden keenam SBY sebagai tentara. Sehingga masyarakat menganggap Agus memiliki nilai tinggi terhadap NKRI, Pancasila dan UUD 45.
"Selain itu Agus dinilai berada dalam spektrum politik yang moderat yakni nasionalis religius. Terakhir Agus dinilai paling tidak kontroversial," papar Adrian.
Selanjutnya, alasan Anies dianggap menjadi pemimpin yang dapat menjaga keberagaman yakni Anies dinilai memiliki pemikiran dan track record yang baik soal isu keberagaman. Hanya saja yang mengakibatkan suara Anies rendah lantaran mantan Mendikbud itu kalah pamor dengan Agus.
"Anies hanya kalah pamor dengan Agus soal isu keberagaman karena Anies lebih banyak kontroversi soal agama dibanding Agus seperti isu syiah, Islam liberal dan kunjungan ke Habib Rizieq," sambung Adrian.
Terakhir, alasan Ahok dinilai paling tidak mampu menjaga keberagaman yakni tersandungnya mantan bupati Belitung Timur ini dalam kasus Surah Al-Maidah ayat 51.
"Menjadi terdakwa kasus penistaan agama membuat Ahok kehilangan kepercayaan mayoritas muslim untuk menjaga keberagaman. Ahok juga kurang berempati dengan persepsi masyarakat soal agama dan gaya bicara yang kurang diplomatis membuatnya sering kontroversial soal agama," tutup Adrian.
Untuk diketahui, LSI Denny JA mengadakan survei pada 5-11 Januari 2017 dengan metode survei multistage random sampling. Dalam survei ini melibatkan 880 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Sementara margin eror sebesar lebih kurang 3.4 persen.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaTerkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.
Baca SelengkapnyaSelain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaPopularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei yang dilakukan pada 6-12 September 2024 ini terkait pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya