Survei LSI Denny JA: Edy-Ijeck 45,5 persen, Djarot-Sihar 34,7 persen
Merdeka.com - Lima hari menjelang pencoblosan Pilgub Sumut, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru. Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dinyatakan unggul dari pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
"Pasangan Eramas mendapat dukungan 45,5% mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 34,7%," kata peneliti senior LSI, Ruli Akbar, Jumat (22/6).
Dari hasil riset teranyarnya ini, LSI Denny JA mendapati konsistensi kenaikan pendukung kedua pasangan calon. Pasangan Eramas pada survei April 2018 dipilih 43,3% responden, mendapat peningkatan menjadi 45,5% pada Juni 2018. Pasangan Djoss juga meningkat dari 33,3% pada April 2018, menjadi 34,7% pada Juni 2018.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
Pasangan Eramas didapati konsisten unggul di 8 Dapil, yakni Dapil 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 12. Sementara Djoss hanya di 4 Dapil, yaitu Dapil 8, 9, 10 dan 11.
Eramas unggul telak dengan dukungan kuat dari suku Jawa (64,2%) dan Melayu (79,3%) dan pemilih muslim (65,2%). Sementara Djoss dominan didukung suku Batak (51,6%), Nias (64,5%), pemilih Kristen Protestan (70,9%), dan pemilih dengan agama lainnya (72,5%).
Dari survei didapati pasangan Djoss memang lebih dikenal. Namun Eramas lebih disukai. "Dengan sisa waktu kurang dari seminggu menuju tanggal pencoblosan 27 Juni 2018, hasil survei ini sangat kecil peluangnya untuk berubah," kata Rully.
Pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada tanggal 8-12 Juni 2018 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini +/- 3,16%.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu (16/11/2024).
Baca Selengkapnya