Survei LSI Denny JA: Kasus Novanto ancam Golkar merosot ke peringkat 3 dan 4 di 2019
Merdeka.com - Partai Golkar terancam keluar dari dua besar partai dengan perolehan suara terbanyak di 2019 mendatang. Salah satu yang menjadi penilaian publik karena kasus Setya Novanto dalam dugaan korupsi e-KTP.
"Partai Golkar pertama kali dalam sejarah bisa jadi partai terbesar ke 3 atau empat dalam Pileg 2019," ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/12).
Prediksi itu berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada tanggal 1-14 November 2017 ditambah riset kualitatif berupa diskusi dan wawancara mendalam pada 1-13 Desember.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
Dia menambahkan, tren elektabilitas Golkar juga bertahan di angka 11,6 persen ketika KPK kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka kedua kalinya pada November lalu. Padahal sebelumnya masih berada di di angka 13,6 persen meskipun juga tidak terlalu baik.
Sopa menilai, keputusan pleno menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum baru sangat tepat. Apabila tidak segera dilakukan, Golkar terancam bernasib sama seperti Partai Demokrat yang nyaman di posisi keempat. Padahal pada 2009 lalu, Demokrat sebagai partai pemenang.
"Kalau tidak ada perubahan bukan tidak mungkin terlempar atau bahkan terlempar ke nomor 4, contohnya seperti Partai Demokrat," terang dia.
Survei ini diikuti 1.200 responden yang diwawancara dengan tatap muka dengan metode multistage random sampling. Adapun Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membantah elektabilitasnya menurun.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca Selengkapnya