Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei LSI Denny JA: PDIP 21,70%, Golkar 15,30%, Gerindra 14,70%

Survei LSI Denny JA: PDIP 21,70%, Golkar 15,30%, Gerindra 14,70% Peneliti LSI Denny JA. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei mengenai suara partai politik menjelang 11 bulan Pemilu Serentak pada 28 April sampai 5 Mei 2018. Penelitian dibagi menjadi 4 divisi.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, divisi pertama berisi tiga partai dengan perolehan suara di atas 10 persen. Kemudian divisi menengah berisi dua partai dengan perolehan suara di bawah 10 persen dan di atas batas parliamentary threshold 4 persen.

Selanjutnya divisi bawah terdapat lima partai dengan suara di bawah Parliamentary threshold. Dan terakhir divisi nol koma berisi enam patai dengan perolehan suara nol koma.

"Divisi utama tiga partainya PDIP, Golkar, Gerindra. Divisi menengah PKB dan Demokrat. Divisi bawah PAN, NasDem, Perindo, PKS, PPP. Kemudian divisi nol koma di antaranya, Hanura, PBB, PSI, PKPI, Garuda, dan Berkarya," kata Ardian di kantornya, Jakarta, Selasa (8/5).

Adapun partai berada di divisi utama yakni PDIP dengan meraih suara 21,70 persen. Disusul Partai Golkar dengan 15,30 persen dan Partai Gerindra 14,70 persen suara.

"Tiga partai ini yang berebut di posisi pertama. Dan perolehan suara ketiga partai melampaui cara mereka saat Pemilu Legislatif 2014," kata Ardian.

Sementara itu, divisi menengah diisi PKB dengan 6,20 persen suara. Sedangkan Partai Demokrat 5,80 persen.

Untuk divisi bawah, ada PAN yang meraih suara 2,50 persen, mengikuti NasDem dan Perindo yang meraih sama yaitu 2,30 persen. Kemudian PKS 2,20 persen dan PPP 1,80 persen.

Dia menegaskan, meski lima parpol tersebut tidak lolos Parliamentary threshold 4 persen, jika ditambah margin of error penelitiannya yang sebesar 2,9 persen, masih ada kemungkinan lolos.

"Jika ditambah margin of error, partai ini masih mungkin lolos Parliamentary threshold 4 persen," ungkapnya.

Sementara untuk enam partai yang masuk divisi nol koma, terdapat satu parpol yang di parlemen, yaitu Hanura yang meraih 0,70 persen. Kemudian disusul PBB 0,40 persen, Garuda 0,30 persen, serta PKPI, Garuda dan PSI 0,10 persen.

"Jika ditambah margin of error, enam partai ini tetap tidak lolos Parliamentary threshold. Sedangkan sisa swing voters masih 23,5 persen. Jadi mereka harus berusaha ekstra, ekstra, ekstra keras agar bisa lolos. Karena tanpa usaha ekstra, 6 partai ini hilang (tak dapat kursi) di DPR periode 2019-2024," pungkasnya.

Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.200 orang. Di mana menggunakan wawancara tatap muka responden, yang menggunakan kuisioner. Dengan margin of error +- 2,9 persen.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

Tercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?

Temuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 40,40%: PDIP 18,62%, Gerindra 13,50%, PSI 2,31%
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 40,40%: PDIP 18,62%, Gerindra 13,50%, PSI 2,31%

PDIP masih memiliki suara paling tinggi di antara parpol yang ikut.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Teratas di 2024, Menurun Dibanding 2019
VIDEO: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Teratas di 2024, Menurun Dibanding 2019

Hasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 66,25%: Tersisa 8 Partai yang Lolos ke DPR
Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 66,25%: Tersisa 8 Partai yang Lolos ke DPR

Dalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya