Survei LSI Denny JA: Pemilih yang Dengarkan Ulama Lebih Banyak Dukung Jokowi
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbaru survei nasional November terkait Ulama dan Efek Elektoralnya. Hasilnya 51,7% pemilih menyatakan bahwa mereka mendengar imbauan dari tokoh agama seperti ulama, pastor dan biksu.
Dari 51,7 persen pemilih yang mendengarkan ulama, sebanyak 58,7 % memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sementara 29,3% memilih Prabowo Subianto- Sandi Uno.
"Sementara bagi pemilih yang lebih mendengarkan profesi lain selain ulama, sebanyak 57,3% memilih Jokowi, 31,6% memilih Prabowo," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama di Kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang berpengaruh terhadap partisipasi pemilih? Partisipasi masyarakat dalam Pemilu juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu dan kontestan.
Sementara itu terdapat lima ulama yang paling didengar imbauannya oleh masyarakat, yakni Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Rizieq Syihab.
Ikrama menjelaskan, dari mereka yang menyatakan mendengar imbauan Ustaz Abdul Somad (30,2%), sebesar 54,3% menyatakan akan memilih Prabowo-Sandi, sebesar 38,6% menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara dari pemilih yang mendengar imbauan Ustaz Arifin Ilham (25,9%), sebesar 48.7% menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dan sebesar 45,7% menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Sandi.
Untuk pemilih yang mendengar imbauan Ustaz Yusuf Mansur (24,9%), sebesar 49,0% menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf, dan sebesar 44,4% menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Sandi. Kemudian bagi pemilih yang menyatakan mendengar imbauan Aa Gym (23,5%), sebesar 49,2% menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf, dan 46,2% akan memilih pasangan Prabowo-Sandi.
Di segmen pemilih yang menyatakan imbauan Habib Rizieq berpengaruh (17,0%), sebesar 63,0% menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Sandi, dan hanya sebesar 31,5% yang menyatakan akan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dari kelima tokoh agama tersebut, Jokowi-Ma'ruf unggul di pemilih yang menyatakan mendengar imbauan ustaz Arifin Ilham, ustaz Yusuf Mansur dan ustaz Aa Gym. Sementara Prabowo-Sandi unggul di pemilih yang menyatakan bahwa imbauan ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Syihab berpengaruh," terang Ikrama
LSI Denny JA melakukan survei nasional di 34 Provinsi dengan melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8%. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NU menjadi ormas Islam yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dengan 78,4 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaElektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaUntuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.
Baca Selengkapnya