Survei LSI: Kepuasan terhadap Ahok-Djarot capai 73,5 persen
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat berpotensi kembali menjabat sebagai pemimpin ibu kota di putaran II Pilgub DKI 2017. Faktor pertama alasan masyarakat kembali memilih Ahok-Djarot karena kinerja.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menuturkan, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Ahok-Djarot mencapai 73,5 persen. Prosentase tersebut, menurut Adjie, cukup menguntungkan bagi pasangan calon petahana.
"Mayoritas incumbent yang meraih di atas 73,5 persen biasanya terpilih kembali," ujar Adjie saat merilis hasil survei elektabilitas dua kandidat Cagub-Cawagub di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
Dia mencontohkan, beberapa kepala daerah kembali terpilih untuk menjabat periode kedua, seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Di Jakarta, imbuh Adjie, calon gubernur petahana Fauzi Bowo tidak terpilih kembali karena kepuasan warga Jakarta tidak melebihi prosentase 70 persen.
"Fauzi Bowo dulu juga petahana, tapi kenapa dia tidak terpilih kembali karena tingkat kepuasan kinerjanya hanya mencapai 50 persen sekian dan itu menjadi angka yang belum cukup bagi seorang petahana," jelasnya.
Meski tingkat kepuasan warga terhadap pasangan calon nomor urut 2 itu tinggi, hal itu tidak seimbang dengan tingkat elektabilitasnya jika dibandingkan dengan lawan politiknya, Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pasangan Ahok- Djarot hanya meraih dukungan 40,5 persen, sedangkan Anies-Sandi 49,7 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka dengan 440 responden dalam tenggat waktu 27 Februari - 3 Maret 2017. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4,8 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Responden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca Selengkapnya