Survei LSI: NasDem, PKS, PAN, PPP & Perindo Butuh Kerja Ekstra Lolos ke DPR
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkini terkait keterpilihan partai-partai politik di Pemilu 2019. Hasil survei menunjukkan lima partai papan tengah dinyatakan posisi berbahaya. Mereka berpotensi tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.
"Kelima partai tersebut adalah Nasdem, PKS, PAN, PPP, Perindo. Mereka butuh kerja ekstra, peluang lolos dan tidaknya sama besarnya," terang peneliti LSI Rully Akbar dalam jumpa pers di Kantor LSI, Jakarta Timur, Jumat (5/4).
Sedangkan lima partai papan atas, seperti PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB hampir dipastikan melanggeng mulus ke Senayan.
-
Apa dampak dari parliamentary threshold sebesar 4%? Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
-
Apa yang diancam AIPI dalam Pemilu? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Kenapa Tim Hukum AMIN khawatir dengan Pilpres 2024? Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir menilai, kontestasi Pilpres 2024 berpotensi menimbulkan ketegangan sosial di tengah masyarakat. Khususnya antara kelompok pendukung pasangan calon di daerah.
"Jika tidak blunder, hampir pasti mereka lolos. Mereka sejak survei pertama kami Agustus 2018 konsisten elektabilias di atas 4 persen," jelas Rully.
Kemudian, kata Rully, enam partai lain, yaitu Hanura, Berkarya, PSI, PBB dan Garuda membutuhkan sebuah keajaiban untuk lolos ambang batas parlemen 4 persen. Dari serangkaian hasil survei LSI, 6 partai ini tidak pernah beranjak dari angka 1 persen. Artinya langkah luar biasa harus dilakukan demi lolos ke DPR.
Sebagai informasi, survei rilisan terbaru LSI dilakukan pada rentang 18 Maret hingga 26 Maret 2019. Metode digunakan adalah multistage random sampling. Total responden dihimpun adalah 1200 orang yang telah memiliki hak memilih di Pemilu 2019. Model wawancara dilakukan adalah tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Berikut ranking elektabilitas partai survei terbaru LSI:
PDIP 24,6 persenGerindra 13,4 persenGolkar 11,8 persenDemokrat 5,9 persen
PKB 5,8 persenPKS 3,9 persenPerindo 3,9 persenPAN 3,1 persen
Nasdem 2,5 persenPPP 2,9 persenHanura 0,9 persenBerkarya 0,7 persen
PBB 0,2 persenPSI 0,2 persenPKPI 0,1 persenGaruda 0,1 persen.
Reporter: M Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKomposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaTercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas PAN menunjukkan hasil yang positif jelang Pemilu 2024. Teranyar, angka elektabilitas PAN tembus 4,3 persen.
Baca Selengkapnya