Survei LSN: Prabowo unggul di Sumatera, Jokowi di Kalimantan
Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei tentang elektabilitas dua pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK berdasarkan pendekatan wilayah. Hasilnya, Prabowo-Hatta unggul di Sumatera, Jawa dan Bali, sementara Jokowi-JK unggul di Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Peneliti Utama LSN, Gema Nusantara menjelaskan, di Sumatera misalnya, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan 56,1 persen. Sementara Jokowi-JK hanya meraih 30,7 persen.
"Pulau Jawa Prabowo-Hatta unggul dengan 46,4 dan Jokowi-JK 39,2 persen," ujar Gema saat memaparkan hasil risetnya di Senayan, Jakarta, Minggu (29/6).
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Kenapa Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar wilayah? Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Untuk di Kalimantan dimenangkan oleh Jokowi-JK. Pulau Sulawesi juga dimenangkan oleh Jokowi-JK. "Sulawesi Jokowi-JK unggul 52,8 persen dan Prabowo-Hatta 37,1 persen," jelas dia.
Dia melanjutkan, ketika survei dilakukan di Bali, NTB dan NTT dimenangkan oleh Prabowo-Hatta. Namun di Papua dan Maluku di menangkan oleh Jokowi-JK. "Namun karena Prabowo-Hatta unggul di wilayah-wilayah yang berpenduduk besar, maka secara agregat elektabilitas Prabowo-Hatta masih di atas Joko Widodo-Jusuf Kalla," tutur dia.
Berikut hasil survei LSN berdasarkan peta dukungan capres-cawapres berdasarkan pendekatan wilayah:
Sumatera:
Prabowo-Hatta 56,1 persen
Jokowi-JK 30,7 persen
Jawa:
Prabowo-Hatta 46,4 persen
Jokowi-JK 39,2 persen
Kalimantan:
Prabowo-Hatta 41,8 persen
Jokowi-JK 43,6
Sulawesi:
Prabowo-Hatta 37,1 persen
Jokowi-JK 52,8 persen
Bali-NTB-NTT:
Prabowo-Hatta 51,9 persen
Jokowi-JK 32,6 persen
Papua-Maluku:
Prabowo-Hatta 27,8 persen
Jokowi-JK 44,4 persen (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Tegah suara Prabowo-Gibran menyalip paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain Jabar dan Jatim, Prabowo juga unggul di Banten.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kuasai Pulau Kalimantan dengan perolehan 59,1%.
Baca SelengkapnyaAfri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya