Survei Manilka menangkan Agus, Ruhut bilang 'lucu juga ini'
Merdeka.com - Juru bicara (jubir) pasangan cagub dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul mengaku menghormati hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Manilka. Dalam survei ini, elektabilitas Ahok-Djarot berada di angka 21,70 persen.
"Apapun (hasil) survei kami percaya walaupun ada beberapa survei faktanya (persentase) kami ada di atas," ujarnya saat berada di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).
Namun Ruhut mempertanyakan kredibilitas Manilka sebagai sebuah lembaga survei.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
"Kalau manilka aku baru tahu, lucu juga ini. Tapi kita harus positif thinking," beber Ruhut.
"Tapi kita ngerti lah, kan beliau (Manilka) juga akui, kami lembaga survei bisnis, bukan politik, itu aja yang bisa kita tanggapi. Karena semua survei, populi, saiful mujani, dan sebagainya, kami semua di atas 38 persen lho. Tapi enggak apa-apa," jelas dia.
Seperti diketahui, lembaga survei Manilka research & consulting menyelenggarakan survei preferensi masyarakat DKI Jakarta pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022. Survei yang berlangsung dari tanggal 31 Januari- 4 Februari ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.212 responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei ini, pasangan cagub dan cawagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang paling dijagokan dengan perolehan elektabilitas sebesar 38,61 persen. Sedangkan di posisi kedua, ada cagub cawagub nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 25,25 persen.
Sementara itu, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terseok-seok dengan elektabilitas sebesar 21,70 persen.
"Dari sisi elektabilitas, sebanyan 38,61 persen warga Jakarta menyebut nama pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni saat diberi pertanyaan siapa yang akan dipilih untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periose 2017-2022," ungkap Managing director Manilka, Dani Akhyar saat berada di acara 'jelang akhir masa kampanye, siapa cagub pilihan warga Jakarta?' yang berlokasi di pulau dua restoran, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).
"Kejutan terjadi ketika posisi kedua diduduki pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (dengan elektabilitas) 25,25 persen. Hal ini menjadikan pasangan petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tergeser ke posisi buncit (sebesar) 21,70 persen. Dengan demikian, pertarungan akan berlanjut ke putaran kedua," sambungnya.
Lebih lanjut, Dani menyatakan bahwa kemungkinan perolehan suara masih bisa berubah mengingat masih ada sebanyak 12,13 persen responden belum menentukan pilihan, dan 2,31 persen tidak memilih.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca SelengkapnyaHanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.
Baca SelengkapnyaTKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar pada Pilpres 2024 lalu solid mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia antara 13-20 September 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen. Disusul Prabowo-Erick kemudian Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca Selengkapnya