Survei Median: 3 Bulan Jelang Pilpres, Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Cuma Selisih 9%
Merdeka.com - Lembaga penelitian Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang bertarung di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 47,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen.
Peneliti senior Median, Rico Marbun, mengatakan, jarak antar kedua pasangan ini hanya sekitar 9,2 persen.
"Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin 47,9 persen, Prabowo-Sandiaga 38,7 persen dan undecided sebesar 13 persen. Selisih suara 01 dan 02 sudah selisih satu digit, dengan 'gap' nya kurang lebih 9,2 persen," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (21/1).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Dia menuturkan, dari survei tersebut kedua kandidat memang mengalami kenaikan. Tapi, pasangan 01 relatif stagnan, sedangkan pasangan 02 naik namun lambat.
Pada survei November 2018 lalu, suara Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen. Jika dibandingkan sekarang, hanya naik 0,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga di November 2019, 35,5 persen atau naik 3,7 persen dari survei terbaru.
Untuk undecided voters, kata Rico, cenderung menurun. Dari 16,8 persen di November 2018, berkurang 3,8 persen dari survei terbaru.
Sementara itu, dia juga membeberkan hasil suara di Pulau Jawa. Jokowi-Ma'ruf masih unggul sebanyak 47,4 persen, daripada Prabowo-Sandiaga 35,6 persen.
"Suara di pulau Jawa, Jokowi-Ma'ruf 47,4 persen. Prabowo-Sandiaga 35,6 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 17 persen," jelas Rico.
Survei dilakukan 6-15 Januari 2019 dengan 1.500 responden yang tersebar di semua provinsi. Margin of error +- 2,5 persen. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dan proporsional.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaDinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran meningkat tajam dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTema survei ini '90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal'.
Baca Selengkapnya