Survei Median: Elektabilitas Agus-Sylvi menurun karena kasus korupsi
Merdeka.com - Pemungutan suara Pilkada Serentak tinggal 9 hari lagi. Sejumlah lembaga survei ramai-ramai menyampaikan hasil penelitian mereka khususnya peluang menang tiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.
Lembaga Media Survei Nasional (Median) memaparkan, hasil penelitian mereka terkini per 29 Januari sampai 2 Februari, elektabilitas pasangan Agus-Sylvi menurun drastis dibandingkan rilis mereka sebelumnya. Jika sebelumnya elektabilitas Agus-Sylvi di angka 29,6%, kini menurun menjadi 26,1%.
"Besarnya berita negatif yang secara massif dan sistematis menerpa kubu Agus-Sylvi, performa debat yang kurang baik menempatkan keduanya paling tidak perform sehingga elektabilitasnya menurun," kata Direktur Utama Median, Sudarto, dalam pemaparannya di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
"Saat diajukan pertanyaan 'Bapa Ibu tolong sebutkan berita negatif apa yang diketahui?' Jawaban terbanyak adalah kasus dugaan korupsi ibu Sylviana Murni. Itulah yang kemudian kami garis bawahi jadi faktor kenapa suaranya jadi turun," sambungnya.
Sementara ini, kata Sudarto, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot paling unggul dengan perolehan 29,8 persen meski sebelumnya sempat menurun. Kemudian disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 27,8. Sementara 16,3 persen masih belum menentukan pilihan.
"Menurunnya tone negatif tentang Ahok serta isu tentang penistaan agama yang mulai surut dibanding isu baru yang bermunculan dan performa debat yang baik membuat elektabilitas Ahok kembali naik," terang Sudarto.
Ditambahkan dia, elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga cenderung stagnan karena pasangan tersebut jarang diterpa isu negatif serta identik dengan 'Keislaman'.
"Pasangan Anies-Sandiaga dipersepsikan akhir-akhir ini lebih mendukung dan terlibat dalam gelombang aktivisme Keislaman terkait kasus penistaan agama," tandasnya.
Survei ini diikuti 800 responden yang merupakan warga DKI dan telah memiliki hak pilih, dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan Proporsional atas populasi kotamadya dan gender.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua bulan terakhir elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sedangkan pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin turun 10,9 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil survei Pilkada Jateng terbaru yang dirilis SMRC.
Baca SelengkapnyaRekam Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Dua Survei Pilpres Terbaru: 22,9% dan 24,5%
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaPeriode survei yang dilakukan SMRC juga pada rentang waktu mulai terbukanya Joko Widodo mendukung paslon Luthfi -Yasin pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPilkada Kalimantan Timur akan digelar para 27 November 2024. Siapa calon yang paling disukai masyarakat?
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud dari 23 persen pada November 2023 menjadi 21,7 persen pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan dari tanggal 7-13 November. Melibatkan lebih kurang 3.500 respondens
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA di Pilkada Riau menunjukkan elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor satu, Abdul Wahid-SF Hariyanto 45,5 persen.
Baca Selengkapnya