Survei Median: Jokowi 35,7%, Prabowo 22,6% dan Gatot 6,8%
Merdeka.com - Direktur Riset Median, Sudarto, mengungkapkan, hingga saat ini belum ada figur yang kuat sebagai pengganti presiden petahana Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Menurut dia, masyarakat masih gamang antara mengganti atau mempertahankan Jokowi.
"Masyarakat menganggap belum ada tokoh yang mampu mengganti Jokowi saat ini. Tapi masyarakat yang ingin Jokowi diganti oleh tokoh lain belum menemukan figur yang tepat untuk menyalurkan aspirasinya," ungkap Sudarto, dalam rilis survei nasional Median, di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).
Sudarto menyampaikan, hal itu diperkuat dengan hasil survei nasional yang dirilis oleh lembaganya. Berdasarkan survei semi terbuka, terdapat lima besar nama dengan elektabilitas tertinggi untuk menjadi presiden tahun 2019.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
Hasilnya, Presiden petahana Joko Widodo menempati posisi pertama dengan 35,7 persen. Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 22,6 persen. Posisi ketiga adalah Gatot Nurmantyo yang dipilih sebesar 6,8 persen responden.
"Posisi keempat, Anies Baswedan 5,2 persen dan posisi kelima Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 4,7 persen," ujarnya.
Namun, berdasarkan survei yang dirilis Median pada hari ini, 47,9 persen responden menjawab, ingin ada tokoh selain Jokowi untuk menempati kursi presiden. Sedangkan sebesar 44,1 persen responden mengaku ingin Presiden Jokowi kembali memimpin Indonesia. Kemudian sebesar 8,0 persen memilih tidak menjawab.
"Artinya terdapat penurunan, di survei bulan April 2018, responden memilih ingin dipimpin oleh Jokowi kembali sebesar 45,2 persen dan 46,2 persen ingin diganti tokoh lain. Sedangkan 8,4 responden tidak menjawab," jelas dia.
Dia mengatakan, hal itu dapat menjadi ruang bagi pihak oposisi untuk meramu pasangan calon yang mampu meraih simpati publik. "Itulah kemudian yang menjadi PR oposisi. Jika pihak oposisi mampu meramu menyajikan tokoh paslon yang mampu meraih simpati masyarakat, ini akan memberatkan Jokowi," imbuhnya.
Metodologi survei ini melalui teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender selama 6-15 Juli 2018. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang memiliki hak pilih dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaGaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya