Survei Median: Pemilih Partai Demokrat lebih pilih Jokowi dibanding SBY & AHY
Merdeka.com - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei dan riset terbarunya. Salah satunya menunjukkan pemilih dari Partai Demokrat lebih memihak kepada Joko Widodo dibanding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun putra sulungnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Itu terlihat dari peroleh suara Jokowi yang jauh lebih tinggi dibanding SBY dan AHY. "Pemilih dari Demokrat memilih Jokowi 22,5 persen. Sedangkan SBY 20,0 persen dan AHY 17,5 persen," kata Direktur eksekutif Median, Rico Marbun di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Rico melihat ada beberapa faktor yang membuat pemilih Partai Demokrat memihak Jokowi. Karena sifatnya dianggap merakyat dan egaliter. Sedikit yang memilih karena kinerja.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Dia melihat suara SBY masih tinggi lantaran para pemilih belum melihat sosok yang lebih baik. Walaupun ada sosok AHY yang sudah digadang-gadang sebagai pemimpin masa depan.
"SBY dibanding AHY itu masih banyak yang memilih pak SBY. Tugas berat ini bagi AHY untuk menunjukkan pada konstituen Demokrat belum konstituen partai lain bahwa ia lebih mampu daripada bapaknya," ungkap Rico.
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 1-9 Februari 2018, terhadap 1.000 responden yang telah memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 3,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, suara Jokowi disebut di dalam survei Median mengalami penurunan dari 36,9 persen di April 2017, 36,2 persen di Oktober 2017, dan terakhir merosot menjadi 35 persen di Februari 2018.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca Selengkapnya