Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Median: Pendukung Jokowi dan Prabowo konsisten terpecah, bagai minyak dan air

Survei Median: Pendukung Jokowi dan Prabowo konsisten terpecah, bagai minyak dan air Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Lembaga penelitian Media Survei Nasional (Median) merilis hasil riset terbaru yang dilakukan 24 Maret-6 April 2018. Salah satunya yang dibahas adalah nama-nama calon pendamping Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

Direktur Riset Median, Sudarto mencoba memasangkan Jokowi dengan sembilan nama cawapres. Diantaranya, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, agus Harimurti Yudhoyono, Anis Matta, Hary Tanoesoedibjo, dan TGB M. Zainul Majdi.

Dia menuturkan, dari konstituen Prabowo, sebanyak 16,7 persen bersedia jika mantan Danjen Kopassus itu berdampingan dengan Jokowi. Sedangkan yang tak bersedia 66,7 persen. Dan tidak menjawab 16,7 persen.

"Masalahnya kedua konsisten terpecah. Seperti minyak dan air. Masing-masing punya konstituen yang tidak suka. Sehingga agak susah. Tapi dalam politik semua bisa terjadi," ucap Sudarto di Jakarta, Senin (16/4).

Yang menarik, masih kata dia, adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Konstituennya 100 persen bersedia jika Cak Imin berduet dengan Jokowi.

"Kita melihat upaya dia membangun image, siap jadi Cawapres. Di daerah-daerah banyak balihonya. Selain itu, Cak Imin memang bagian dari koalisi Jokowi. Sehingga 100 persen pendukung Cak Imin itu mau," tegas Sudarto.

Sedangkan, untuk peluang Gatot bersama Jokowi, para konsitituen yang mendukung hanya 16,7 persen. Sedangkan pendukung Gatot yang menolak 66,7 persen dan tidak jawab 16,7 persen.

Untuk Jusuf Kalla bersama Jokowi, konsitituen yang sepakat 31,4 persen. Mereka yang tak bersedia juga sebesar 31,4 persen. Sedangkan yang tak jawab 37,1 persen.

Untuk Anies, konstituen yang sepakat jika disandingkan dengan Jokowi hanya 21,7 persen, mereka yang tak sepakat sebesar 45 persen dan 33,3 persen tidak jawab.

Sebanyak 52,8 persen konstituen AHY sepakat jika disandingkan dengan Jokowi. Mereka yang tidak sepakat sebesar 22,2 persen, dan 25 persen tidak menjawab.

Untuk Anis Matta, konstituen yang sepakat jika dipasangkan dengan Jokowi hanya 18,5 persen. Sedangkan 66,7 persen tidak setuju. Mereka yang tak jawab 14,8 persen.

"Untuk Harry Tanoe yang sepakat 66,7 persen, tidak sepakat 25 persen, tak jawab 8,3 persen. Dan TGB, yang sepakat 17,4 persen, tidak sepakat 65,2 persen, dan 17,4 persen," ucap Sudarto.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Peta Kekuatan Wilayah Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Paling Banyak Unggul
LSI Denny JA: Peta Kekuatan Wilayah Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Paling Banyak Unggul

Di Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei CSIS: Ini Peta Kekuatan AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Survei CSIS: Ini Peta Kekuatan AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

Anies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru: Pendukung Militan Anies-Muhaimin 78,1%, Prabowo-Gibran 81,4% dan Ganjar-Mahfud 78,9%
Hasil Survei Terbaru: Pendukung Militan Anies-Muhaimin 78,1%, Prabowo-Gibran 81,4% dan Ganjar-Mahfud 78,9%

Survei Indikator Politik menunjukkan ketiga capres memiliki skor basis pendukung militan masing-masing

Baca Selengkapnya
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%

Elektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Kampanye, Siapa Capres-Cawapres Unggul di Survei?
Sepekan Jelang Kampanye, Siapa Capres-Cawapres Unggul di Survei?

Dinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.

Baca Selengkapnya
Poltracking: Pemilih PKB, NasDem dan PKS di Jatim Belum Solid Pilih Anies-Cak Imin
Poltracking: Pemilih PKB, NasDem dan PKS di Jatim Belum Solid Pilih Anies-Cak Imin

Pemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Kemungkinan Besar Putaran Kedua Prabowo Vs Anies
Burhanuddin Muhtadi: Kemungkinan Besar Putaran Kedua Prabowo Vs Anies

Basis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres Prabowo Kuasai Suara Ormas: NU 49,4% dan Muhammadiyah 45,5%
Hasil Survei Capres Prabowo Kuasai Suara Ormas: NU 49,4% dan Muhammadiyah 45,5%

Basis dukungan Prabowo di kalangan Ormas terbilang kuat.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo

Kubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres
Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres

Namun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.

Baca Selengkapnya