5 Hasil Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo Jelang Hari Pencoblosan
Merdeka.com - Pemilihan Presiden makin dekat. Berikut rangkuman sejumlah survei soal elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seperti dirilis beberapa lembaga survei.
CSIS
Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) merilis pada 28 Maret 2019 lalu, elektabilitas pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebesar 51,4 persen. Sementara penantang, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 33,3 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Litbang Kompas
Dalam Survei Litbang Kompas 20 Maret, elektabilitas Jokowi dan Prabowo selisih 11,8 persen. Jokowi - Maruf mendapat perolehan suara 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen masih merahasiakan pilihannya.
New Indonesia
Lembaga riset dan pemantau pemilu, New Indonesia merilis hasil survei Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi mengalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dalam rilisnya hari ini, Senin (4/1), Direktur Eksekutif New Indonesia, David Haerantula menyampaikan, tingkat elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 51,8 persen dan Jokowi-Ma'ruf 44,2 persen.
Roy Morgan
Sementara itu, Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan merilis hasil survei terkait elektabilitas dua calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hasilnya, Jokowi disebut bakal kembali terpilih untuk periode kedua. Berdasarkan hasil survei Roy Morgan, Jokowi mengantongi suara 58 persen pada periode Januari 2019. Berbanding Prabowo 42 persen.
Dari lokasi asal pemilih, Jokowi mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat di pedesaan dengan 63,5 persen. Sementara, Prabowo hanya mengantongi 36,5 persen suara. Di wilayah perkotaan, elektabilitas Jokowi dan Prabowo bersaing ketat.
LSI Denny JA
Lalu pada Bulan Februari lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil elektabilitas terbaru dua paslon Jokowi- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Hasilnya Jokowi masih unggul dari Prabowo.
Pasangan calon inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan elektabilitas sebesar 58,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memiliki suara 30,9 persen. Jarak Jokowi dengan Prabowo berkisar 27,8 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapatkan hasil survei terbaru yang menempatkan dirinya di posisi puncak.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya jelang debat capres perdana (12/12) besok
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di TPS 05 tempat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mencoblos.
Baca Selengkapnya