Survei: PDIP teratas, Demokrat turun drastis
Merdeka.com - PDIP menempati posisi teratas dalam hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute jika pemilu digelar hari ini. Sementara, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar.
"Berdasarkan survei ini, PDIP sebesar 18,5 persen dan Golkar 16,9 persen mempunyai tingkat elektabilitas cenderung stabil dua digit," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Sementara itu, Partai Demokrat dan PKS menurun drastis jika dibandingkan dengan perolehan suara pada Pemilu 2009.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Dimana Golkar punya kursi terbanyak? Dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Partai Demokrat menurun drastis dari 20,85 persen pada pemilu 2009 menjadi 8,8 persen, dan PKS dari 7,88 persen di Pemilu 2009 menjadi 2,9 persen," paparnya.
Sedangkan Partai Gerindra menduduki posisi keempat dengan 6,6 persen. Disusul PKB dengan 4,6 persen.
Untuk Partai Hanura sebesar 3,5 persen, NasDem 2,1 persen, PAN 2 persen, PBB 0,7 persen, dan PKPI sebesar 0,1 persen. Survei dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013. Survei dilakukan secara serempak di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan sampel sebanyak 2010 responden.
Penarikan sampel survei menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar 2,19 persen. Sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU, PDIP unggul sementara di Pileg 2024
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca Selengkapnya