Survei: Peluang Demokrat dan Golkar menang Pilpres kecil
Merdeka.com - Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki peluang kecil untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Sebab, Golkar memiliki capres yang elektabilitasnya rendah.
Demikian juga dengan Demokrat. Meski belum memutuskan siapa capres yang akan diusungnya, para peserta Konvensi Demokrat tak memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Sementara Golkar dan Demokrat sebagai dua partai besar peluangnya relatif kecil untuk bisa memenangkan Pilpres 2014," kata peneliti IRC Yunita Mandolang dalam rilis hasil survei tentang 'Elektabilitas Versus Kapabilitas' yang digelar di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2).
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Sementara elektabilitas capres teratas ditempati oleh Jokowi dengan 31 persen, Prabowo 14 persen, Wiranto 13,6 persen, Aburizal Bakrie 6 persen, Megawati 4,7 persen, Jusuf Kalla 4,4 persen, Dahlan Iskan 4,1 persen, Surya Paloh 3,5 persen dan Mahfud MD 2,7 persen.
Yunita mengatakan, meski memiliki peluang kecil memenangkan Pilpres, Partai Demokrat bisa menepisnya karena saat ini tengah menggelar Konvensi internal Capres. Dalam rilis IRC nama salah satu peserta Konvensi Dahlan Iskan memiliki elektabilitas 4,1 persen.
Tetapi partai Golkar yang mengusung Aburizal Bakrie tetap memiliki elektabilitas sebesar 6 persen.
"Mengingat tokoh-tokoh yang dijual elektabilitasnya sangat rendah. Ada kemungkinan salah satu hasil Konvensi Partai Demokrat memiliki peluang lebih besar," tegas Yunita.
Survei dilakukan pada 23 Desember hingga 14 Januari 2013 di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1.400 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca Selengkapnya