Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Pilkada Jember: Faida Unggul Tipis 1,4 Persen dari Hendy

Survei Pilkada Jember: Faida Unggul Tipis 1,4 Persen dari Hendy Survei peta kekuatan Pilkada Jember. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Pilkada Jember yang akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang, diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Hal ini tergambar dari rilis hasil survey yang dilakukan lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) pada Sabtu (5/12), atau empat hari jelang coblosan.

Tingkat elektabilitas tiga kandidat tergambar saat survei dilakukan dengan pertanyaan secara top of mind atau apa yang tergambar dalam para responden calon pemilih. Hasilnya, 31,8 persen memilih pasangan calon nomor urut 01, yakni Faida-Vian.

Selanjutnya, 30,4 persen memilih pasangan calon nomor urut 02, yakni Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Kemudian pasangan calon nomor urut 03, yakni Abdussal-Ifan Ariadna Wijaya hanya memperoleh 11,4 persen suara. Sedangkan 25,4 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu (TM/TT).

Ketika pertanyaan diperjelas menjadi close option, yakni dengan menunjukkan alat bantu peraga berupa nomor urut dan foto masing-masing kandidat, jumlah mereka yang berada di kelompok tidak menjawab dan tidak tahu (TM/TT) berkurang, dan terdistribusi merata ke paslon nomor urut 01 dan 02.

Yakni tersisa 16,6 persen yang berada di kelompok TM/TT. Paslon Faida-Vian mendapat limpahan suara 4,2 persen kelompok TM/TT menjadi 35,6 persen.

Sedangkan paslon Hendy-Firjaun mendapat limpahan suara 4,8 persen kelompok TM/TT menjadi 35,2 persen suara. Adapun paslon Salam-Ifan tetap berada di peringkat tiga dengan hanya mendapat tambahan 1,2 persen suara menjadi 12,6 persen.

Dengan demikian, baik saat pertanyaan diajukan secara top of mind maupun close option, persaingan ketat terjadi di antara dua kandidat, yakni Faida-Vian dengan Hendy-Firjaun. Saat pertanyaan dilakukan secara top of mind, kandidat Faida-Vian yang merupakan petahana, unggul 1,4 persen suara dari kandidat Hendy-Firjaun. Adapun saat pertanyaan dikerucutkan menjadi close option, selisih kian mengecil, yakni menjadi hanya 0,4 persen.

"Jumlah mereka yang tidak menjawab atau tidak memilih, berbeda antara top of mind dengan close option, karena dua hal. Ada yang karena mereka memang tidak memilih atau merahasiakannya. Ada juga mereka yang masih bingung, belum tahu calon yang akan dipilih itu nomor berapa, kemudian ketika disodorkan foto dan nomor paslon, mereka akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan pilihan. Itu bisa karena faktor keterbatasan pendidikan dan sebagainya,” ujar Direktur Riset PRC, Miftahul Munir saat jumpa pers rilis hasil survey PRC di salah satu kafe yang ada di Jember pada Sabtu (05/12).

Siapa Menang?

Survei dilakukan PRC kepada 500 responden yang tersebar secara proporsional di 31 kecamatan Jember. Survei dilakukan PRC pada 26 November 2020 hingga 2 Desember 2020, dengan metode multistage random sampling, dan confidence level sebesar 95 persen. Adapun rentang margin of error dalam survei PRC sebesar 4,5 persen.

Dengan selisih yang tipis tersebut, PRC tidak menyatakan salah satu kandidat akan menang dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Dari hasil survei ini, diprediksi persaingan suara yang ketat antara Paslon 01 dan 02 bakal terjadi pada pemilu 9 Desember 2020 nanti. Keduanya masih memiliki peluang yang sama dalam memenangkan Pilkada 2020, dilihat dari selisih hasil survei yang unggul tipis," lanjut Munir.

Persaingan ketat diprediksi terjadi pada perebutan suara dari mereka yang belum menentukan pilihan. Yakni mencapai 16,6 persen responden yang masih belum atau tidak menentukan pilihan, berdasarkan survei PRC.

CEO Politika Research and Consulting, Rio Prayoga menegaskan, survei yang dilakukan pihaknya murni atas biaya sendiri dan donasi kelompok lain yang tidak mengikat, serta bersifat independen.

"Sebagai lembaga survei yang lahir dari Jember, kami punya tanggung jawab moral untuk melakukan survei ini. Pada Pilkada 2015, kita punya pengalaman survei yang sama, dengan hasil yang tidak jauh beda dengan hasil yang dirilis KPU, yakni yang memenangkan pasangan Faida-Abdul Muqit Arief," papar Rio dalam kesempatan yang sama.

Pasangan calon nomor urut 01, yakni kandidat petahana bupati Jember, dr Faida yang berpasangan dengan pengusaha konstruksi, Dwi Arya Nugraha Okfavianto alias Vian. Mereka maju dari jalur perseorangan atau independen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 02, adalah pengusaha Hendy Siswanto yang berpasangan dengan putra mantan rais am PB NU, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau akrab disapa Gus Firjaun. Mereka maju dengan didukung lima partai yakni Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP. Sedangkan paslon nomor urut 03, yakni duo pengusaha Abdsusalam dan Ifan Ariadna Wijaya yang diusung oleh PKB, PDIP dan didukung oleh Golkar, PAN, Perindo dan Berkarya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Raffi Ahmad Masuk Top of Mind Bakal Cawagub Jateng
Survei: Raffi Ahmad Masuk Top of Mind Bakal Cawagub Jateng

Adi menyebut Taj Yasin mendapatkan 5,4 persen, Yusuf Chudlori 2,5 persen, dan Raffi meraih 1,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA di Pilkada Riau: Elektabilitas Abdul Wahid 45,5 Persen, Syamsuar 16,5 Persen
Survei LSI Denny JA di Pilkada Riau: Elektabilitas Abdul Wahid 45,5 Persen, Syamsuar 16,5 Persen

Hasil survei LSI Denny JA di Pilkada Riau menunjukkan elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor satu, Abdul Wahid-SF Hariyanto 45,5 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jabar Indikator: Dedi Mulyadi-Erwan 71,5%, Syaikhu-Ilham 16,4%, Jeje-Ronal 4%
Survei Pilkada Jabar Indikator: Dedi Mulyadi-Erwan 71,5%, Syaikhu-Ilham 16,4%, Jeje-Ronal 4%

Survei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Pilkada Donggala 2024: Jagoan PDIP Nyaris Tak Terkejar
Survei Terbaru Pilkada Donggala 2024: Jagoan PDIP Nyaris Tak Terkejar

Litbang Kompas menggelar survei elektabilitas pasangan calon di Pilkada Donggala 2024. Siapa yang punya tingkat keterpilihan tinggi?

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas 39,3%, Ganjar-Mahfud Anjlok 15,3%
Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas 39,3%, Ganjar-Mahfud Anjlok 15,3%

Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA

LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Kota Depok: Elektabilitas Imam Budi Hartono 62,8 Persen, Elly Farida 54,2 Persen
Survei Pilkada Kota Depok: Elektabilitas Imam Budi Hartono 62,8 Persen, Elly Farida 54,2 Persen

Dari segi popularitas dan elektabilitas, Imam Budi Hartono menduduki urutan tertinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Politik untuk Pilkada Jateng: Andika-Hendi 43,46%, Luthi-Yasin 47,19%
Survei Terbaru Indikator Politik untuk Pilkada Jateng: Andika-Hendi 43,46%, Luthi-Yasin 47,19%

Survei dilakukan dari tanggal 7-13 November. Melibatkan lebih kurang 3.500 respondens

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga
Elektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga

Ketiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas Pilkada Jatim: Elektabilitas Khofifah Dibayangi Risma
Litbang Kompas Pilkada Jatim: Elektabilitas Khofifah Dibayangi Risma

Khofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen.

Baca Selengkapnya