Survei: PKS partai Islam paling tidak disukai
Merdeka.com - Kasus korupsi yang menjerat elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya berdampak signifikan terhadap citra partai Islam itu. Bahkan, dari lima partai berideologi/berbasis massa Islam peserta Pemilu 2014, PKS adalah yang paling kurang disukai pemilih.
Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Jakarta, Minggu (24/11), menunjukkan hanya 30,5 persen responden yang menyukai PKS. Tertinggi disuka adalah PPP dengan 45,8 persen, kemudian PKB 44,1 persen, PAN 40,7 persen dan PBB 35,8 persen.
Hal ini sejalan dengan sentimen negatif yang diterima PKS lewat pemberitaan media. Sepanjang Mei-Oktober 2013, sebanyak 33,23 persen pemberitaan di lima media cetak nasional dan 21,48 persen di media online, memberitakan negatif partai yang dipimpin Anis Matta itu.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Siapa yang memilih anggota PPS? PPS dipilih melalui seleksi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan melibatkan masyarakat setempat.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
Soal loyalitas pendukung, PKS juga paling lemah dibanding empat partai Islam yang lain. Hanya 36,4 persen responden yang memilih PKS pada Pemilu 2009 akan memilih lagi partai yang sama pada 2014. Sementara itu, loyalitas pendukung tertinggi adalah PPP dengan 64,7 persen, kemudian PAN 54,2 persen, PKB 50,1 persen, dan PBB 40,1 persen.
Pemilih mengambang (swing voters) di PKS, menurut survei, juga yang paling banyak dengan 53,8 persen. Selanjutnya swing voters terendah di PBB 44,5 persen, PAN 40,9 persen, PPP 32,5 persen, dan PKB 27,5 persen.
Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, mengatakan jika PKS mau meningkatkan citra positifnya, maka partai tersebut harus lepas dulu dari jeratan kasus korupsi.
"Bagaimana menghilangkan lilitan korupsi di tubuh mereka. Kalau isu korupsi itu sudah harus berkurang, dengan sendirinya kepercayaan simpatisan juga akan tumbuh," kata Umar.
Survei ini mengambil sampel sebanyak 1.240 responden dengan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling), margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
(Laporan: Sukma Alam)
Baca juga:
Sigap tangkal komentar menyerang
Raup untung lewat media sosial
Koalisi ideologis partai Islam sulit terwujud
(mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menduga PKB sebenarnya tidak nyaman berkoalisi dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca Selengkapnya"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca Selengkapnya