Survei PolcoMM soal cawapres Jokowi: Elektabilitas AHY teratas 24,08 persen
Merdeka.com - Hasil survei Political Communication (PolcoMM) Institute menyatakan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai calon wakil presiden yang pas mendampingi oko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Prediksi tersebut setelah melihat elektabilitas AHY, begitu biasa disapa, yang berada di angka 24,08 persen mengungguli tokoh-tokoh lain.
Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto, mengatakan sebagian besar dari 1.200 responden, ingin Jokowi menggandeng AHY menjadi pendampingnya di Pilpres 2019.
"Cawapres yang dipilih responden untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 menempatkan AHY di posisi teratas dengan 24,08 persen," kata Heri di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Di bawah AHY, ada ada nama ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan elektabilitas 20,08 persen, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo 18,92 persen dan Ketua Umum PKB M Muhaimin Iskandar 10,33 persen.
Menyusul Muhaimin, ada nama Menko PMK Puan Maharani 6,83 persen, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi 6,50 persen, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 2,00 persen, Agum Gumelar 1,42 persen dan Kepala BIN Budi Gunawan 0,33 persen.
Salah satu alasan tingginya elektabilitas AHY karena publik menilai Jokowi membutuhkan sosok pendamping dari unsur militer. Responden yang menilai Jokowi perlu menggaet sosok dengan latar belakang militer mencapai 31,65 persen.
Selain itu, responden yang ingin Jokowi menggaet pendamping dari kalangan partai politik sebesar 17,96 persen, kalangan profesional 16,26 persen dan berlatar tokoh agama sebesar 13,59 persen.
Heri melanjutkan, responden yang menilai Jokowi sebaiknya mengambil cawapres dari sosok dari luar Jawa sebesar 30,54 persen. Sedangkan responden yang tak mempersoalkan Jokowi menggaet calon pendamping dari Jawa sebesar 28,66 persen.
"Alasan responden karena sosok militer dianggap tegas untuk melengkapi sosok Jokowi saat ini," ujarnya.
Sebagai informasi, survei PolcoMM ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan sekitar 1.200 responden di 34 provinsi. PolcoMM melakukan survei pada tanggal 18-21 Maret 2018 dengan wawancara langsung tatap muka. Adapun tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,83 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, cawapres yang berlatar belakang militer dengan kemampuan intelijen-strategis dan kecakapan diplomasi internasional memeroleh nilai plus.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPendukungnya Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaTingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaResponden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya