Survei Polmark Sebut Elektabilitas PAN 5,9%, PKS & PPP Tertinggal
Merdeka.com - Lembaga Survei Polmark Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik dari 73 Daerah Pemilihan (Dapil) di seluruh Indonesia. Hasilnya, elektabilitas PAN di antara partai Islam dan berbasis massa Islam, berada di atas elektabilitas PKS, PPP dan PBB.
Dalam survei itu elektabilitas PAN 5,9 persen, PKS 4,5 persen dan PPP sebesar 4,4 persen. Sementara, PBB terancam tidak lolos ambang batas parlemen dengan raihan hanya 0,5 persen.
"Menurut survei Polmark, PAN justru punya capaian signifikan untuk lolos Parliamentary Threshold (PT) dengan elektabilitas sebesar 5,9 persen," kata CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam pernyataannya, Kamis (14/3).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
Menurut Eep, responden dalam survei ini berjumlah 32 ribu orang dengan rentang waktu Oktober 2018 sampai Februari 2019.
"Hasilnya PAN solid di posisi keenam dengan elektabilitas 5,9 persen," katanya.
Menurut Eep, survei dilakukan di 73 Dapil seluruh Indonesia. Survei dilaksanakan Oktober 2018 hingga Februari 2019
"Sebaran 73 Dapil yang menjadi objek survei kami ada di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku, dan Papua," kata Eep.
Berdasarkan survei tersebut, sembilan partai yang dinyatakan lolos parlemen adalah PDI Perjuangan (28,6 persen), Gerindra (14,1 persen), Golkar (13,5 persen), PKB (11,5 persen), dan Demokrat (6,9 persen). Kemudian, PAN (5,9 persen), NasDem (5,6 persen), PKS (4,6 persen), dan terakhir adalah PPP (4,5 persen).
Sementara partai yang tidak lolos PT antara lain Perindo (2 persen), PSI (0,6 persen), Berkarya (0,4 persen), Garuda (0,1 persen), Hanura (1,1 persen), PBB (0,5 persen), dan PKPI (0,2 persen).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas PAN menunjukkan hasil yang positif jelang Pemilu 2024. Teranyar, angka elektabilitas PAN tembus 4,3 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca Selengkapnya