Survei PolMark, TKN Jokowi Tak Yakin Undecided Voters Sampai 30%
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding meragukan hasil survei PolMark. Khususnya soal pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai 30 persen seperti yang dirilis PolMark.
Karding meyakini, berdasarkan hasil survei lembaga lain undecided voters tak sampai 30 persen. Dia memprediksi, hanya sekitar 15 persen.
"Saya sebenarnya tidak yakin undecided voters besar, feeling saya 15 persen dan hasil survei lain juga menyatakan demikian," kata Karding kepada merdeka.com, Rabu (6/3).
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
Tapi, Karding menghormati apapun hasil yang diungkap oleh lembaga survei. Hal itu akan menjadikan catatan bagi timnya.
"Tapi taruhlah itu benar, maka kita harus membangun strategi meraih undecided voters yang masih tersisa. Jumlah besar ini tentu biarlah menjadi catatan kita perbaiki supaya kita agar undecided bisa masuk ke Pak Jokowi lebih banyak," tegas Karding.
Diketahui, survei Polmark menyebutkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 25,8 persen. Menariknya, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan dalam survei milik Eep Saefulloh ini sebesar 33,8 persen.
Survei Polmark menggunakan metode yang berbeda seperti survei nasional biasanya. Polmark melakukan survei di 73 Dapil dari total 80 Dapil seluruh Indonesia. Data yang tersaji adalah agregat hasil 73 survei yang dibuat dengan perhitungan statistik yang layak.
Dalam keseluruhan survei ini, 72 dapil di antaranya melibatkan 440 responden, sementara 1 dapil, yaitu Jawa Barat 3, melibatkan 880 responden. Maka keseluruhan data hasil survei ini meliputi 32.560 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
73 Dapil ini meliputi 172.008.099 atau 92,9% dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 Dapil ini diperebutkan 534 kursi atau 92,9% dari 575 kursi DPR RI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi
Baca SelengkapnyaLembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubermur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.
Baca SelengkapnyaTiga paslon yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024 ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaHidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya