Survei Poltracking: Enam Partai Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang tiga hari pencoblosan Pemilu 2019. Hasil survei itu menyebutkan ada enam partai politik yang terancam tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamantary treshold (PT) sebesar empat persen.
Partai politik itu di antaranya Hanura, PSI, PBB, Berkarya dan PKPI. Sedangkan partai yang lolos diprediksi ada sembilan.
Partai politik yang diprediksi lolos ambang batas parlemen yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan NasDem. Kemudian Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP dan satu partai baru yang berpotensi lolos adalah Perindo.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang membentuk PPS Pilkada 2024? PPS dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap tingkat kabupaten/kota dan bekerja di bawah koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
"Yang lolos ambang batas parlemen ada sembilan partai ditambah partai baru yang berpotensi Perindo," kata AR Founder & Executive Director Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).
Dalam survei ini disebutkan elektabilitas partai tertinggi dipegang oleh PDIP dengan 23,5 persen. Disusul Gerindra dengan 13,7 persen, Partai Golkar 12,8 persen, ketiga PKB 9,7 persen.
Posisi keempat dan kelima diisi oleh NasDem dan Demokrat dengan 7,5 dan 7,2 persen. Lalu PKS 6,7 persen, PAN 5,7 persen, dan PPP 5,4 persen.
Kemudian Perindo 2,8 persen, Hanura 1,7 persen, PSI 1,4 persen, PBB 0,8 persen, Berkarya 0,8 persen. Disusul PKPI 0,2 persen dan Partai Garuda 0,1 persen.
"Terlempar dari DPR yaitu Partai Hanura," ungkapnya.
Berdasarkan demografi wilayah PDIP masih unggul di pelbagai tempat. Jawa Barat dikuasai PDIP dengan 18,6 persen. Yogyakarta dan Jawa Tengah PDIP dengan 29,0 persen, Jawa Timur 22,1 persen, Nusa Tenggara dan Bali PDIP dengan 43,0 persen.
Sedangkan Sumatera dikuasai Golkar dengan 14,1 persen, Kalimantan PDIP 28,5 persen, Sulawesi PDIP 15,0 persen, Papua dan Maluku Partai Golkar 24,1 persen. Banten dan DKI Jakarta dikuasai Gerindra dengan 29,5 persen.
Survei ini dilakukan sejak 1-8 April 2019 dengan populasi pemilih warga negara Indonesia yang punya hak pilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jumlah responden 2.000 menggunakan metode multistage random dengan. Margin of Error kurang plus minus 2,2 persen. Cara survei melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner setiap pewawancara mewawancarai 10 orang dalam satu desa atau kelurahan.
Kemudian quality control survei dengan spot check, call back, verifikasi foto dan GPS, double entry dan proses input data.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan suara terbesar
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaLogo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaTotal ada delapan dari total 18 partai yang dinyatakan memenuhi ambang batas parlemen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnya