Survei Poltracking: NasDem, Golkar dan PKB Bersaing Masuk Tiga Besar
Merdeka.com - Poltracking merilis hasil survei elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan menempati urutan teratas dengan angka 23,3 persen. Partai Gerindra menempati kedua dengan elektabilitas mencapai 16,3 persen.
"Masih tertinggi PDIP ya, kita lihat trennya 23,3 persen, yang kedua Gerindra 16,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (28/4).
Menariknya, ada tiga partai yang memperebutkan masuk tiga besar. Pada survei kali ini, NasDem di urutan ketiga dengan elektabilitas 8,8 persen. Tetapi, angka tersebut hanya unggul tipis dari Golkar yang memiliki elektabilitas 8,7 persen dan PKB 8,5 persen.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
Menurut Hanta, persaingan ketat memperebutkan posisi tiga besar ini menarik. Alasannya karena selisih ketiga partai itu hanya 0,1 persen sampai 0,2 persen saja.
"Saya mengatakan tiga yang berpotensi masuk 3 besar NasDem Golkar dan PKB," ujarnya.
Sementara, Partai Demokrat juga masih berpeluang masuk tiga besar. Tetapi elektabilitasnya dalam survei April 2023 ini cukup terpaut dengan di atasnya yaitu pada angka 7,4 persen.
Partai berikutnya di bawah Demokrat adalah PKS dengan elektabilitas 5,4 persen.
Kemudian, PPP dan PAN yang kini memiliki kursi di parlemen berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen. PPP memiliki elektabilitas 2,8 persen dan PAN 2,3 persen.
Selanjutnya ada partai non parlemen yang menempel PAN, yaitu Partai Perindo dengan elektabilitas 2,1 persen.
Partai partai lainnya belum mencapai angka 1 persen, yaitu PSI 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,3 persen, PKN 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Garuda 0 persen. Responden yang belum menjawab atau tidak tahu masih cukup tinggi mencapai 12,1 persen.
Poltracking menggelar survei tatap muka pada periode Februari, Maret dan April 2023. Dengan jumlah responden sebanyak 1220 responden yang diambil dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaSuara Golkar mendekati PDIP sebagai pemenang sementara
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca Selengkapnya