Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Populi: Agus-Sylvi paling rendah pemahaman isunya saat debat

Survei Populi: Agus-Sylvi paling rendah pemahaman isunya saat debat Kandidat debat Pilgub DKI. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2017. Survei sengaja dilakukan pasca-debat terbuka para kandidat beberapa waktu lalu.

Dalam survei ini, Populi Center mendapatkan beberapa temuan menarik. Pertama, masyarakat menilai bahwa pasangan yang paling unggul pada debat pertama 13 Januari lalu adalah Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"BTP-Djarot dengan persentase 36,5%, disusul Anies-Sandiaga di posisi kedua dengan persentase sebesar 25,5%, dan Agus-Sylvi di posisi ketiga dengan persentase 17,8%. Masyarakat DKI tidak menonton debat sebesar 14,2%," demikian hasil survei dikutip merdeka.com dari situs populicenter.org, Minggu (22/1).

Orang lain juga bertanya?

Untuk penampilan pasangan kandidat pada debat pertama, masyarakat DKI menilai bahwa pasangan Ahok-Djarot menempati posisi pertama dari segi pemahaman permasalahan Jakarta 44,2%, program dan solusi yang paling jelas 37,7%, dan pemaparan visi, misi dan program yang paling realistis 37,7%.

Sementara Anies-Sandiaga menempati posisi kedua dengan perolehan 22,3% untuk pemahaman permasalahan Jakarta 26% untuk kejelasan program dan solusi, dan 25.8% untuk pemaparan visi, misi, dan program yang realistis.

"Untuk pasangan Agus-Sylvi, menempati posisi terakhir di sisi pemahaman permasalahan Jakarta 15,8%, kejelasan program dan solusi 17,7%, dan pemaparan visi, misi, dan program realistis 17,8%."

Untuk kategori penampilan (pakaian, cara bicara, gestur), Anies-Sandiaga paling unggul dengan perolehan persentase 31,8%. Untuk pasangan Agus-Sylvi secara penampilan mendapatkan 19,8%.

Sedangkan dari segi pemahaman isu, pasangan Ahok-Djarot dianggap paling tinggi pemahamannya dalam isu kemiskinan 30,2%, kesenjangan sosial 32,8%, penanggulangan kemacetan 47,5%, dan transportasi publik 41,7%.

Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga dianggap paling tinggi pemahamannya dalam isu lapangan kerja 33,3% dan pendidikan 41,7%.

"Sementara di seluruh isu pada debat pertama, masyarakat DKI menganggap bahwa pasangan Agus-Sylvi paling rendah pemahamannya."

Dari segi kriteria kepemimpinan yang paling utama diharapkan masyarakat DKI yaitu bersih dari korupsi sebesar 33,8%. Kriteria kepemimpinan ini juga berbanding lurus dengan kemampuan yang paling diharapkan dari gubernur DKI periode selanjutnya, yaitu kemampuan memberantas korupsi, dengan persentase sebesar 23%.

Lima hal yang menjadi isu perlu segera diselesaikan adalah kemacetan 26,7%, harga bahan pokok yang tinggi 20,5%, jumlah pengangguran 15%, biaya pendidikan dasar 7,8%, dan biaya berobat atau kesehatan 7,5%.

"Isu yang belum dibahas di debat pertama, sebaiknya dibahas di debat kedua dan ketiga, karena masyarakat DKI perlu mengetahui pemahaman para kandidat mengenai permasalahan Jakarta yang paling mendesak."

Dalam survei ada temuan jika masyarakat DKI semakin rasional karena visi misi dan program pasangan kandidat menjadi pertimbangan utama dalam menentukan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur DKI mendatang dengan persentase 49,2%, disusul kriteria lain seperti sifat dan gaya kepemimpinan 18% dan tingkat kesukaan terhadap Cagub atau Cawagub 17,7%.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 600 responden di 6 wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±4% pada tingkat kepercayaan 95%.

Populi sengaja melakukan survei lebih mendalam mengenai evaluasi masyarakat terhadap performa pasangan calon dalam debat pertama, baik dalam pemahaman isu maupun penampilan para pasangan calon, serta elektabilitas kandidat pasca-debat pertama. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?
Potret Elektabilitas Cagub-Cawagub di Pilkada Sultra, Siapa Unggul Antara ASR-Hugua dan Tina-Ihsan?

Hasil survei terbaru dua lembaga riset menunjukkan kekuatan calon kepala daerah di Pilkada Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA

LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar

Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Prabowo Laku di Kalangan Tamatan SD, Ganjar dan Anies Jadi Rebutan Lulusan Pendidikan Tinggi
LSI Denny JA: Prabowo Laku di Kalangan Tamatan SD, Ganjar dan Anies Jadi Rebutan Lulusan Pendidikan Tinggi

Suvei LSI Denny JA dilakukan dengan motede survei tatap muka (face-to-face interview)

Baca Selengkapnya
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres

Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres

Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah Tapi Keok di DKI
Survei LSI: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah Tapi Keok di DKI

Di Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung  di 3 Lembaga Survei Mengejutkan
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung di 3 Lembaga Survei Mengejutkan

Survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Analisis Indikator Politik soal Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Versi Quick Count Pilpres 2024 Keok
Analisis Indikator Politik soal Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Versi Quick Count Pilpres 2024 Keok

Suara Ganjar-Mahfud hanya mendapati 16,46 persen. Tertinggal jauh dari paslon Anies-Cak Imin 25,38% dan Prabowo-Gibran 58,17%

Baca Selengkapnya