Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 48,3 %, Prabowo 26 %
Merdeka.com - Lembaga riset Populi Center melakukan survei tentang siapa bakal pemenang dalam Pilpres 2019 mendatang. Survei digelar dari tanggal 19 hingga 26 Oktober di seluruh provinsi Indonesia.
"Kita survei ada sekitar 1.200 responden dilibatkan dalam kegiatan survei kali ini. Di mana MoE (Margin of error) 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," kata Peneliti Populi Center Nona di kantornya, Kompleks Bank Mandiri, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11).
Dari survei itu, Populi Center mencatat nama Presiden Joko Widodo masih menempati urutan pertama dalam elektabilitas, yakni sekitar 48,3 persen. Sementara, di urutan selanjutnya ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 26 persen.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Di bawah Prabowo ada nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 4,1 persen, disusul Gubernur DKI Anies Baswedan 3,4 Persen," katanya.
"Lalu, ada juga nama Mahfud MD dengan 1,3 persen, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan 0,8 persen, Gubernur Jawa Timur Soekarwo 0,3 persen. Posisi Ketua MPR Zulkifli Hasan berada di posisi paling buncit dengan 0,2 persen suara," sambung Nova.
Sementara itu, Direktur Populi Center lainnya, Usep S Ahyar menilai, tingginya suara Jokowi dikarenakan pola pembangunan Jokowi yang tak lagi Jawa-sentris.
"Berbeda dengan pola-pola pembangunan sebelumnya yang mengedepankan Jawa-sentris," kata Usep.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih tetap unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaPrabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca Selengkapnya