Survei Populi: Jokowi menang suara di pemilih tak lulus SD, lulusan S1 pilih Prabowo
Merdeka.com - Populi Center melakukan survei latar belakang pendidikan pemilih bakal calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pemilu 2019. Hasilnya, responden yang tidak pernah sekolah memilih Jokowi sebanyak 60,7 persen, Prabowo 14,3 persen.
Dari data itu, responden dengan kategori tidak tamat SD memilih Jokowi sebanyak 61,5 persen, sementara Prabowo sebanyak 30,2 persen. Kategori tamat SD, memilih Jokowi 62,8 persen dan Prabowo 23,6 persen.
Latar belakang tamat SLTP, memilih Jokowi 59,4 persen dan memilih Prabowo sebanyak 30,5 persen. Kategori tamatan SLTA memilih Jokowi 52 persen dan memilih Prabowo 37,6 persen.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Basis massa Jokowi paling banyak masyarakat tamat akademi diploma, sementara basis pemilih Prabowo adalah tamat S1 lebih tinggi, tapi temuan sifatnya indikatif," kata Peneliti Populi Center, Nona Evita di kantornya, di Komplek Bank Mandiri, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11).
survei populi center ©2017 Merdeka.com/populi centerTamat akademi atau diploma memilih Jokowi sebanyak 62,9 persen, sementara Prabowo 37,1 persen. Untuk kategori tamatan S1 atau lebih tinggi, pemilih Jokowi sebanyak 42,6 persen, Prabowo 44,3 persen.
Nona menegaskan, hasil penelitian ini merupakan silang data. Sehingga, margin of error di kisaran 10 sampai 15 persen.
Apabila survei para tokoh ini bertarung merebutkan kursi RI1, Jokowi mendapatkan suara yang cukup besar.
"Jika diadu melawan Jokowi, Prabowo hanya memperoleh 31,9 persen suara. Sementara, Jokowi mendominasi dengan 56,7 persen," ujarnya.
Populi Center mengambil sampel responden sebanyak 1.200 orang. Latar belakangnya, terdiri dari 39,8 persen berpendidikan di bawah SD. 20,2 persen berpendidikan SMP, 30,6 persen SMA sederajat dan 6 persen berpendidikan S1 atau lebih tinggi.
Survei dilakukan pada 19 Oktober sampai 26 Oktober di 34 provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat. Kepercayaan survei mencapai 95 persen.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis sebaran pemilih dari segi usia terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang di kelompok pemilih generasi Z atau Gen Z.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.
Baca Selengkapnya