Survei: Sembako Naik Alasan Tertinggi Masyarakat Tidak Puas Kinerja Jokowi
Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo paling tinggi disebabkan karena harga barang pokok naik.
Sebanyak 30,2 persen responden yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Sebagian besar alasannya karena harga barang pokok naik, yaitu 44,1 persen.
"Hampir 1/3 masyarakat tidak puas itu pusat atau sumber ketidakpuasan mereka terutama karena faktor harga barang pokok yang meningkat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Senin (11/7).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Alasan kedua tertinggi adalah bantuan kepada masyarakat yang tidak merata (15,4 persen). Menurut Burhanuddin, pemerintah perlu memberikan catatan terhadap poin ini.
"Jadi kalau ada BLT tetapi BLT tidak disampaikan ada banyak kebocoran ada banyak yang tidak berhak tapi dapat bantuan itu jadi sumber ketidakpuasan juga jadi hati-hati. Pemerintah apalagi ke depan misalnya ada wacana pemberian bansos tetapi sampai diterima oleh mereka yang tidak berhak itu memicu ketidakpuasan buat masyarakat yang tidak menerimanya apalagi mereka merasa berhak menerima bansos," jelas Burhanuddin.
Alasan berikutnya yang membuat masyarakat tidak puas adalah lapangan kerja dan pengangguran 6,7 persen, kemiskinan tidak berkurang 4,9 persen, dan gagal menanggulangi pandemi 3,9 persen.
Sedangkan, yang membuat kepuasan terhadap kinerja Jokowi membaik adalah memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar 38,1 persen. Kedua adalah pembangunan infrastruktur sebesar 20 persen. Kemudian kinerja bagus 9,8 persen, merakyat 6,8 persen, dan orangnya baik 4,8 persen.
Sementara total responden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi 57,8 persen menyatakan cukup puas, 9,7 persen puas.
Survei Indikator Politik digelar pada 16-24 Juni 2022. Jumlah sampel dipilih sebanyak 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menilai tingginya kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo tidak relevan dengan agenda perubahan.
Baca Selengkapnya