Survei sepekan jelang pilkada: Sudirman-Ida kalah telak dari Ganjar-Yasin
Merdeka.com - Pilkada Serentak 2018 akan digelar pekan depan. Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, hanya diikuti dua calon yakni Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
Berdasarkan survei Indo Barometer terbaru, pasangan nomor urut 1, Ganjar dan Yasin unggul dari pasangan nomor urut 2, Sudirman dan Ida. Ganjar-Yasin unggul dengan perolehan suara 67,3 persen, sedangkan Sudirman-Ida hanya 21,1 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Sudirman Said tengah menghadapi lawan yang sangat kuat di Pilgub Jateng. Sebab pasangan ini didukung pemenang pemilu, PDIP.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Sudirman Said ini berhadapan partai yang kuat dan sosok yang populer," kata Qodari, di Hotel Harris, Mal FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).
Qodari menjelaskan, PDIP memiliki pendukung yang sangat besar di Jawa Tengah. Hal itu, kata dia, terlihat dari hasil Pilkada 2013 di mana pasangan Ganjar-Heru nyaris menang di seluruh kawasan Jawa Tengah.
"Peta kemenangan sangat dinamis, Ganjar-Heru merah (di peta kemenangan Pilkada 2013) semua saya melihat ini persaingan yang sangat ketat," ungkapnya.
"Jateng memang kadang Banteng," ucapnya.
Survei ini dilakukan dari tanggal 7 hingga 13 Juni 2018 terhadap 800 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan simulasi surat suara di seluruh wilayah Jawa Tengah meliputi 27 kabupaten atau kota wilayah Provinsi Jawa Barat.
Margin of error atau tingkat kesalahan survei sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel multistage random sampling.
Populasi survei adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil hitung cepat lembaga survei CSIS untuk 61 persen suara masuk menunjukkan pasangan Prabowo Gibran unggul.
Baca SelengkapnyaPenghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaSementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaBegitu juga belum terlihat siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran pada pertarungan putaran kedua.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat lembaga survei CSIS untuk 41 persen suara masuk menunjukkan pasangan Prabowo Gibran unggul.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat enam lembaga survei dengan suara masuk capai 97 persen lebih, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca Selengkapnya