Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei SMRC: 51 persen pemilih Demokrat kabur, PAN 50 persen

Survei SMRC: 51 persen pemilih Demokrat kabur, PAN 50 persen Kampanye Demokrat di Sidoarjo. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei mengenai dinamika swing voters atau pemilih yang berpindah pilihan partai dari Pemilu 2014. Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan, ada 6 partai yang paling banyak ditinggal pemilihnya di Pemilu 2014 lalu.

6 Partai tersebut adalah Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

"Swing voters paling banyak dialami Demokrat 51 persen. Diikuti oleh PAN 50 persen, PPP dan Hanura masing-masing 47 persen, Gerindra 45 persen dan Golkar 38 persen," kata di Kantor SMRC, Jalan Cisadane Nomor 8, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1).

Sementara itu, kata Djayadi, PDIP dan PKS menjadi partai yang pemilihnya paling sedikit berpindah dukungan ke partai lain. Pemilih PDIP yang berpindah dukungan hanya sekitar 23 persen, dan PKS dengan 20 persen.

Meski ditinggal 23 persen pemilih, PDIP mampu mendatangkan pemilih baru dalam jumlah lebih besar dibandingkan pendukungnya yang pergi. Hal ini membuat suara PDIP naik secara signifikan jika dibandingkan Pemilu 2014. Elektabilitas PDIP mencapai 27,6 persen.

"Bedanya, pemilih PKS pergi sekitar 20 persen, dan belum mendatangkan pemilih baru secara berarti," ujarnya.

Djayadi menambahkan, alasan pemilih memilih PDIP atau calon legislatif yang diusung dikarenakan sejumlah faktor. Alasan pertama, karena PDIP menjadi partai utama pendukung Presiden Jokowi sebesar 20 persen, pelanjut perjuangan Soekarno 14,4 persen, merasa lebih memperjuangkan aspirasi rakyat 13,9 persen.

Kemudian, alasan PDIP dipilih karena banyak membantu rakyat secara langsung sebesar 11,7 persen, kepemimpinan Megawati Soekarnoputri 6,8 persen, bersih dari korupsi 5,8 persen.

Alasan berikutnya, seperti kader mampu memimpin bangsa 5,3 persen, mampu mengatasi masalah bangsa 4,6 persen, kompak dan minim konflik 4,0 persen serta melakukan tugas sosialisasi kepada rakyat 3,9 persen. Responden yang tidak tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,5 persen.

Diketahui, survei SMRC ini dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan melibatkan 1.220 responden. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dengan margin of errornya 3,1 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Quick Count SMRC Suara Masuk 54,80%: PDIP 17,23%, Golkar 14,27 % dan Gerindra 13,23%
Quick Count SMRC Suara Masuk 54,80%: PDIP 17,23%, Golkar 14,27 % dan Gerindra 13,23%

Ada 24 partai politik peserta Pemilu 2024 terdaftar di KPU.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?
Elektabilitas Parpol Terbaru Versi LSI Denny JA, Siapa Tertinggi?

Temuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking

Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Quick Count Litbang Kompas Suara Masuk 20,50%: PDIP 19,16%, Gerindra 13,44%, PSI 2,36%
Quick Count Litbang Kompas Suara Masuk 20,50%: PDIP 19,16%, Gerindra 13,44%, PSI 2,36%

PSI masih belum lolos parlemen dengan suara 2,36 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC Temukan Rendahnya Pemilih PKB Dukung Anies-Cak Imin
Survei SMRC Temukan Rendahnya Pemilih PKB Dukung Anies-Cak Imin

Masih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.

Baca Selengkapnya