Survei SMRC Anies Ketiga, PKS: Dulu di DKI Juga, Tetapi Akhirnya Menang Iya Toh?
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap para bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres 2024. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan menempati urutan ketiga atau di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abos Bakar Al-Habsyi, masyarakat diminta jangan terlalu bingung dengan hasil survei tersebut.
"Dalam survei kita jangan terlalu bingung ya. Itu biasa, tetapi nanti praktek lapangan menggambarkan," kata Aboe Bakar kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
Ia mengungkapkan, pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies menempati urutan ketiga bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno, namun masih bisa tetap menang.
"Anies ketika di DKI juga nomor tiga terus, tapi pemenang, iya toh? Nah saya rasa survei kita pada punya masing-masing," ungkapnya.
Ia menyakini, setiap partai mempunyai survei masing-masing. Sehingga, hal ini yang ia ingin agar jangan terlalu bingung dengan hasil dari lembaga survei pada saat Pemilu 2024 mendatang.
"Saya yakin PDIP punya survei, NasDem punya survei, Gerindra punya survei, PKS juga punya survei, ya insya Allah survei meyakinkan PKS itu dan bersama Anies termasuk orang-orang yang moga-moga dapat pilihan yang terbaik," ujarnya.
"Saya enggak mau terlalu tajam ya. (Kenapa) Ya begitu lah politik," pungkasnya.
Hasil Survei SMRC Terbaru
Sebagai informasi, SMRC baru-baru ini juga merilis hasil survei elektabilitas capres. SMRC menempatkan Anies di posisi 3, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Dari pertanyaan ini kami memperoleh respons bahwa ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto kemudian 33,3 persen yang memilih (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo," kata Direktur Riset Deni Irvani dalam papar secara daring, Minggu (7/5).
Sementara itu, bakal capres berikutnya yaitu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Adapun SMRC menggunakan indikasi pemilih kritis sebagai mereka yang memiliki telepon atau telepon pintar (smartphone). Sebab, mereka dinilai menerima informasi lebih banyak dibandingkan yang tidak punya alat komunikasi tersebut.
Anies Pamer Pilgub DKI
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku tak ambil pusing soal elektabilitasnya selalu berada di peringkat ketiga atau di bawah calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Anies lantas memamerkan survei di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno juga tak pernah berada di posisi pertama dalam survei Pilkada DKI Jakarta, namun tetap bisa menang.
"Soal survei saya sering dapat pertanyaan survei itu dan saya ingat Pilkada Jakarta. Kami tidak pernah nomor satu, hasilnya (menang)," kata Anies, dalam konferensi pers usai saat deklarasi bersama relawan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5).
Anies mengaku sudah terbiasa berada di peringkat buncit dalam berbagai survei. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap optimistis bisa memenangi Pilpres 2024 meski hasil survei saat ini tidak begitu bagus.
"Bahkan seminggu sebelum Pilkada kami ditempatkan nomor 3. Kami sudah terbiasa ditempatkan nomor 3 dan kami tetap optimis untuk bisa memenangkan dalam sebuah kompetisi Pilpres nanti, InsyaAllah," ujar dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyahasil Survei Indikator Politik dengan tajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam'
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaTercatat, Anies Baswedan berada di peringkat teratas disegala simulasi.
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya