Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei SMRC: Cawapres Tak Genjot Elektabilitas Capres

Survei SMRC: Cawapres Tak Genjot Elektabilitas Capres Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan studi eksperimental pengaruh calon wakil presiden terhadap elektabilitas calon presiden. SMRC memperhitungkan wakil presiden untuk tiga bakal calon presiden (bacapres) paling kompetitif, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Namun, dari survei-survei sebelumnya ketiga nama bacapres tersebut belum ada yang mendapat suara mayoritas mutlak atau di atas 50 persen.

Adapun, pemilihan tokoh-tokoh yang diuji coba dalam eksperimen kali ini berdasarkan beberapa pertimbangan seperti latar belakang partai politik dan kedekatan dengan bacapres.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum melakukan eksperimen, SMRC memiliki variabel kontrol tanpa unsur wakil jika Ganjar berhadapan dengan Anies dan Prabowo. Hasilnya, Ganjar mendapat 41 persen, Prabowo 29 persen, Anies 23 persen, dan 7 persen tidak menjawab.

Jika Ganjar dipasangkan dengan Airlangga Hartarto maka perolehan suara menjadi 37 persen, Prabowo 27 persen, Anies 25 persen, dan tidak menjawab 11 persen. Apabila Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir maka memperoleh suara 36 persen, Prabowo 24 persen, Anies 26 persen, dan tidak menjawab 14 persen.

Sementara, Ganjar-Khofifah akan memperoleh saura 38 persen, Prabowo 24 persen, Anies 28 persen, dan tidak menjawab 9 persen. Adapun Ganjar-Mahfud MD memperoleh suara 35 persen, Prabowo 26 persen, Anies 24 persen, dan tidak jawab 15 persen. Terakhir, jika Ganjar-Ridwan Kamil mendapat suara 40 persen, Prabowo 28 persen, Anies 22 persen, dan tidak jawab 10 persen.

Berdasarkan survei di atas, Saiful Mujani mengatakan ada keragaman efek calon wakil presiden pada elektabilitas Ganjar, tetapi tidak signifikan. Sehingga nama-nama tersebut tidak bisa dipilih sebagai cawapres dengan alasan untuk menaikkan elektabilitas Ganjar.

"Secara keseluruhan, semua nama yang dimasukkan sebagai calon wakil presiden dalam studi ini tidak membantu Ganjar jika dilihat dari sisi elektabilitas," kata Saiful.

Selanjutnya, eksperimen calon wakil presiden pada elektabilitas Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo. Variabel kontrol tanpa wakil eksperimen ini Anies mendapat dukungan 22 persen, Ganjar 40 persen, Prabowo 30 persen, dan belum jawab 9 persen.

Jika Anies berpasangan dengan Airlangga, suara Anies menjadi 28 persen, Ganjar 29 persen, Prabowo 23 persen, dan tidak jawab 19 persen. Jika dipasangkan dengan AHY, suara Anies 26 persen, Ganjar 44 persen, Prabowo 20 persen, dan tidak jawab 10 persen.

Apabila berpasangan dengan Ahmad Heryawan, suara Anies 21 persen, Ganjar 35 persen, Prabowo 34 persen, dan tidak jawab 10 persen. Jika berpasangan dengan Andika Perkasa, suara Anies 19 persen, Ganjar 45 persen, Prabowo 24 persen, dan tidak jawab 13 persen. Terakhir, jika berpasangan dengan Khofifah, suara Anies 30 persen, Ganjar 33 persen, Prabowo 28 persen, dan tidak jawab 9 persen.

Sama seperti Ganjar, kelima nama tokoh yang dijadikan calon wakil presiden tidak membantu peningkatan elektabilitas Anies.

"Semua nama tadi yang diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Anies untuk mengalahkan Ganjar dan Prabowo tidak bisa membantu," kata Saiful.

Selanjutnya, eksperimen ketiga menguji calon wakil presiden pada elektabilitas Prabowo melawan Ganjar dan Anies. Variabel kontrol tanpa wakil mendukung Prabowo 27 persen, Anies 23 persen, Ganjar 37 persen, dan tidak jawab 13 persen.

Jika Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, suaranya menjadi 34 persen, Anies 21 persen, Ganjar 35 persen, dan tidak jawab 10 persen. Apabila Prabowo berpasangan dengan Airlangga, suara Prabowo menjadi 18 persen, Anies 26 persen, Ganjar 43 persen, dan tidak jawab 12 persen.

Lalu, jika Prabowo-Khofifah, didukung 25 persen, Anies 19 persen, Ganjar 43 persen, dan tidak jawab 13 persen. Suara Prabowo-Mahfud MD sebesar 31 persen, Anies 28 persen, Ganjar 32 persen, dan tidak jawab 9 persen. Jika Prabowo-Puan suaranya menjadi 25 persen, Anies 29 persen, Ganjar 33 persen, dan tidak jawab 12 persen.

Dari hasil di atas, lima bakal calon wakil presiden tidak mengubah suara dukungan pada Prabowo secara signifikan.

Kesimpulan dari survei SMRC kali ini adalah tidak ada tokoh yang dapat meningkatkan elektabilitas Ganjar, Anies, dan Prabowo jika ketiganya bersaing. Oleh karena itu, menurut Saiful, jika akan merekrut tokoh-tokoh tersebut sebagai calon wakil presiden maka pertimbangannya bukan elektabilitas, melainkan pertimbangan lain yang mungkin juga tidak kalah pentingnya.

Saiful juga melihat fakta ini cukup konsisten dengan pengalaman pilpres di Indonesia selama ini. Dalam kasus SBY dan Jokowi, kedua tokoh ini lebih mengandalkan kekuatan dirinya secara elektoral. Tidak terlalu banyak mengharapkan pada wakilnya.

Reporter Magang: Alya Fathinah

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Lagi Hasil Survei Elektabilitas Gibran Rakabuming
Menengok Lagi Hasil Survei Elektabilitas Gibran Rakabuming

Nama Gibran mulai ramai disurvei sejak Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Hasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang

Baca Selengkapnya
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET
SMRC: Duet Anies-Cak Imin Kalah dari Ganjar-RK dan Prabowo-ET

Elektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin

deklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo

Hasil Survei CSIS mengungkapkan rata-rata pemilih partai belum solid mendukung capres

Baca Selengkapnya
Cak Imin Anggap Elektabilitas Masih Rendah Jadi Motivasi Bekerja Keras, PKS Ogah Terbuai Angin Surga
Cak Imin Anggap Elektabilitas Masih Rendah Jadi Motivasi Bekerja Keras, PKS Ogah Terbuai Angin Surga

Cak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Berada di Posisi Ketiga Survei SMRC
Reaksi Anies Baswedan Tahu Berada di Posisi Ketiga Survei SMRC

Anies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton

Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya