Survei SMRC Desember 2021: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Berimbang
Merdeka.com - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berimbang.
"Pak Prabowo dan pak Ganjar berimbang. Pak Prabowo 19,7 persen Pak Ganjar 19,2 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas saat pemaparan survei secara daring, Selasa (28/12).
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,4 persen.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang diungkapkan The Economist tentang elektabilitas Prabowo-Gibran? Kabar terbaru, sebuah survei dirilis oleh media asal Inggris, The Economist, yang menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sekitar 50% masyarakat Indonesia.
-
Kenapa LSI prediksi Prabowo-Gibran pasti maju? Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan alasan tersebut, karena melihat elektabilitas tiga pasangan calon capres- cawapres yang saat ini belum ada melebihi 50 persen.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Sirojuddin menjelaskan, melihat trennya, elektabilitas Prabowo Subianto justru mengalami stagnasi. Berbeda dengan Ganjar yang terus meningkat dalam kurang lebih dua tahun terakhir.
Dibandingkan dengan elektabilitas Prabowo pada Maret 2020, berada di angka 19,5 persen. Kemudian angkanya fluktuatif hingga bertahan di 19,7 persen pada Desember 2021.
Sementara, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan pesat. Dari 6,9 persen pada Maret 2020 terus naik hingga 19,2 persen pada Desember 2021.
"Kita melihat dukungan kepada pak Prabowo stagnan dalam dua tahun terakhir. Sementara pak Ganjar Pranowo kenaikannya hampir 100 persen," kata Sirojuddin.
Sementara itu, Anies juga mengalami peningkatan meski tidak setinggi Ganjar. Pada Maret 2021 berada dia angka 10,1 persen, Desember 2021 di angka 13,4 persen.
"Anies ada kenaikan tetapi tidak secepat dan setinggi pak Ganjar Pranowo," jelasnya.
Sementara itu tokoh lain yang muncul dalam elektabilitas capres simulasi semi terbuka ini adalah; Agus Harimurti Yudhoyono 3,7 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, Basuki Tjahaja Purnama 3 persen, Muhaimin Iskandar 2 persen.
Berikutnya, Megawati Soekarnoputri 1,9 persen, Tri Rismaharini 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Puan Maharani 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Andika Perkasa 1,2 persen, Susi Pujiastuti 1 persen, Hary Tanoesoedibjo 1 persen.
Kemudian di bawah 1 persen ada nama Sri Mulyani 0,9 persen, Mahfud MD 0,8 persen, Surya Paloh 0,8 persen, Rizieq Shihab 0,7 persen, Erick Thohir 0,7 persen, Ma'ruf Amin 0,7 persen, Airlangga Hartarto 0,6 persen, Nadiem Makarim 0,3 persen, Budi Gunawan 0,2 persen, Luhut Pandjaitan 0,2 persen, Salim Segaf 0,2 persen.
Selanjutnya, Emil Dardak 0,1 persen, Oesman Sapta Odang 0,1 persen, Yussuf Solichien 0,1 persen, Ahmad Syaikhu 0,1 persen, Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen, Zulkifli Hasan 0,1 persen, Bambang Soesatyo 0,1 persen, Moeldoko 0,1 persen. Tidak tahu/tidak jawab 13,5 persen.
SMRC melakukan survei wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2021. Jumlah responden dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 2420 responden. Dengan 2062 responden yang dapat diwawancarai secara valid. Serta margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaTren itu terlihat alam simulasi efek popularitas head to head pilihan bakal calon presiden di antara yang tahu Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud dalam beberapa survei tercatat masih menguasai Jawa Tengah sebelum kedatangan Jokowi-Gibran.
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca Selengkapnya