Survei SMRC Jelang Pencoblosan: Jokowi-Ma'ruf 56,8 Persen, Prabowo-Sandi 37 Persen
Merdeka.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjelang hari pencoblosan. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih di angka 56,8 persen, dan Prabowo-Sandiaga 37 persen.
"Seandainya Pilpres dilaksanakan sekarang yang dipilih sebagai presiden, Jokowi - Ma'ruf 56,8 persen, lalu Prabowo - Sandi 37 persen, yang tidak tahu atau rahasia 6,3 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat rilis survei di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Elektabilitas tersebut bila diukur angka terbesar, Jokowi - Ma'ruf berada di angka 59 persen, dan Prabowo - Sandiaga berada di 39,2 persen. Sementara, angka terkecil Jokowi - Ma'ruf berada di angka 54,5 persen, sementara Prabowo - Sandiaga berada di angka 34,8 persen.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana calon terpilih di Pemilu Proporsional Tertutup? Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut. Dalam sistem proporsional tertutup, secara teknis pemilih hanya dapat memilih tanda gambar partai saja.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
Tren elektabilitas kedua pasangan calon berbeda. Jokowi-Ma'ruf cenderung stabil mulai Februari 2019 berada di angka 57,6 persen menjadi 56,8 persen di April 2019.
Sementara, Prabowo-Sandiaga naik karena perubahan pemilih yang belum memilih (undecided voter). Prabowo-Sandiaga pada Februari 2019, 31,8 persen menjadi 37 persen pada April 2019.
"Prabowo-Sandiaga mengambil undecided," kata Deni.
SMRC melakukan survei pada 5-8 April 2019 dengan wawancara tatap muka. Responden survei sebanyak 2285 orang yang diambil secara acak (stratified multistage random sampling). Survei memiliki margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaNamun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Populi Center mengeluarkan hasil survei terbarunya soal Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"
Baca SelengkapnyaTren survei pasangan Prabowo-Gibran terus naik di awal November.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk 'Persepsi Publik Tentang Pelaksahaan Pemilu 2024,
Baca SelengkapnyaTren itu terlihat alam simulasi efek popularitas head to head pilihan bakal calon presiden di antara yang tahu Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca Selengkapnya