Survei SMRC: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Menurun
Merdeka.com - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mengalami penurunan. Total responden yang menilai puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 68,5 persen. Sementara yang tidak puas 29,5 persen.
"Mayoritas warga, 68,5%, sangat/cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi. Yang kurang/tidak puas 29,5%, dan yang tidak tahu/tidak menjawab 2%," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei bertajuk 'Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi' secara daring, Selasa (19/10).
Namun kalau melihat dari trennya yang tidak puas terhadap Jokowi meningkat. Sementara yang puas terhadap kinerja Jokowi menurun. Hal itu dilihat dari survei yang dilakukan pada tahun 2021.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Pada Maret 2021, tingkat yang puas terhadap kinerja Jokowi 77 persen, sementara yang tidak puas 22,4 persen. Pada Mei 2021, yang puas terhadap kinerja Jokowi menurun menjadi 75,7 persen, sementara yang tidak puas meningkat menjadi 23,4 persen.
Kemudian pada September 2021, yang puas menurun menjadi 68,5 persen, yang tidak puas meningkat menjadi 29,5 persen.
SMRC melakukan survei pada 15-21 September 2021. Jumlah responden dipilih secara acak sejumlah 1220 responden. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaHasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca Selengkapnya