Survei SMRC: Pemilih Jokowi Banyak Beralih ke Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan suara pemilih Presiden Joko Widodo bakal banyak beralih ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam simulasi top of mind elektabilitas calon presiden, nama Jokowi masih muncul di paling atas.
Namun, jika nama Jokowi menghilang terjadi persebaran. Paling banyak ke Ganjar sebesar 18,4 persen. Kemudian ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,2 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 13,1 persen, serta Menhan Prabowo Subianto 9,2 persen.
"Sementara itu, suara Jokowi di top of mind, bila ketujuh nama itu sama sama dikenal pemilih, berpindah paling banyak ke Ganjar, kemudian Anies dan Ridwan Kamil. Prabowo hanya di urutan kelima," jelas Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei secara virtual, Kamis (1/4).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
SMRC juga menemukan bahwa responden yang puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar. Dari data survei ini, pemilih Ganjar menilai kinerja pemerintah dibandingkan tahun lalu lebih baik.
"Ganjar unggul pada pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin baik," kata Abbas.
Sementara, responden yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk, cenderung memilih Anies.
"Anies unggul pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk," kata Abbas.
Survei SMRC digelar pada 28 Februari-8 Maret 2021. Jumlah responden sebanyak 1064 orang dipilih secara acak dan diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,07 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaTren itu terlihat alam simulasi efek popularitas head to head pilihan bakal calon presiden di antara yang tahu Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKarena tidak semua pendukung memiliki keteguhan kuat dalam pilihan capresnya. Ada pendukung yang bisa berubah pikiran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca Selengkapnya