Survei SMRC: Pemilih Ragu Jokowi-Ma'ruf 6,4 Persen, Prabowo-Sandiaga 4,5 Persen
Merdeka.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat, masih ada pemilih dari kedua capres-cawapres yang kemungkinan besar berpindah dukungan. Selain itu SMRC juga memotret persentase pemilih kedua capres-cawapres yang sangat loyal.
Data itu berdasarkan survei yang dilakukan SMRC pada 5-8 April 2019 dengan wawancara tatap muka. Responden survei sebanyak 2.285 orang yang diambil secara acak (stratified multistage random sampling). Survei memiliki margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebesar 56,8 persen. Sementara pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebesar 37 persen. Sedangkan pemilih yang undecided atau belum menentukan pilihan atau rahasia, sebesar 6,3 persen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
Dari persentase tersebut, SMRC merekam pemilih yang loyal di masing-masing capres-cawapres. Pemilih loyal kubu Jokowi-Ma'ruf Amin lebih besar dibanding Prabowo-Sandiaga.
"Secara total, Jokowi-Ma'ruf memiliki pendukung kuat (strong voters) 50,4 persen dan Prabowo-Sandi memiliki pendukung kuat 32,5 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat rilis survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
SMRC juga mencatat swing voters atau pemilih yang ragu, masih berada di angka 10,9 persen jelang pencoblosan 17 April 2019. Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin yang masih ragu sebesar 6,4 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 4,5 persen.
Bila dibedah lebih dalam mengenai pemilih ragu di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, sebanyak 2 persen sangat besar kemungkinan berpindah. Sebanyak 9 persen di antara mereka cukup besar kemungkinan berpindah dukungan. Sebanyak 36 persen di antara mereka kecil kemungkinan mengalihkan pilihan. Sisanya, 53 persen sangat kecil kemungkinan bahkan tidak mungkin berpindah dukungan.
Dari pemilih ragu di kubu Prabowo-Sandiaga, 4 persen di antaranya sangat besar kemungkinan berpindah dukungan. Sebanyak 7 persen cukup besar kemungkinan pindah pilihan. Persentase pemilih Prabowo-Sandi yang kecil kemungkinan berpindah mencapai 45 persen. Dan yang sangat kecil kemungkinan pindah sebesar 43 persen.
SMRC juga menganalisa elektabilitas kedua capres tanpa angka undecided atau pemilih yang belum menentukan. Tanpa undicided, pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 41,8 persen.
"Setelah undicided diprediksi pilihannya, maka elektabilitas Jokowi-Amin 56-60,5 persen dan Prabowo-Sandi 39,5-44 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Deni. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tidak semua pendukung memiliki keteguhan kuat dalam pilihan capresnya. Ada pendukung yang bisa berubah pikiran.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya21,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan 10,6 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jakarta menunjukkan elektabilitas paslon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen. Disusul Prabowo-Erick kemudian Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO) berada di posisi teratas.
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik menunjukkan ketiga capres memiliki skor basis pendukung militan masing-masing
Baca Selengkapnya