Survei SMRC: Popularitas Deddy Mizwar tertinggi, Tb Hasanuddin cuma 9 persen
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei Pilkada 2018 untuk calon-calon Gubernur Jawa Barat. Dalam survei tersebut dari segi popularitas Deddy Mizwar lebih unggul dengan persentase 88 persen dibanding Ridwan Kamil 72 persen.
"Deddy Mizwar paling populer, sudah dikenal 88 persen warga Jawa Barat. Sementara M Ridwan Kamil baru dikenal 72 persen," kata Direktur SMRC Deni Irvani saat pemaparan hasil survei 'Elektabilitas calon-calon Gubernur Jawa Barat' di Kantornya, Kamis (15/3).
Alasannya karena menurut Deni, Deddy paling popular lantaran telah dikenal warga Jawa Barat. Kemudian Ridwan Kamil baru dikenal. Sementara menurut Deni, popularitas Sudrajat baru dikenal oleh warga Jawa Barat hanya 14 persen dan disusul TB Hasanudin 9 persen.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
"Karena popularitasnya masih rendah. Karena orang yang kenal TB dan Anton masih di bawah 10 persen," kata Deni.
Salah satu faktor lain yang membuat kedua pasangan yaitu TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih rendah lantaran muncul setelah Ridwan Kamil.
"Anton dan TB baru mulai sejak pencalonan, baru diperkenalkan dan belum tersebar secara meluas," kata Deni.
Deni juga menjelaskan butuh beberapa hal yang harus terus digenjot untuk mengimbangi popularitas Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil.
"Strategi sosialisasi hanya gunakan beberapa bagian dari media massa saja tidak bisa. Harus lebih," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil jauh meninggalkan Dedi Mulyadi dalam simulasi head to head Pilkada Jawa Barat yang dilakukan lembaga survei SMRC.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaDari sembilan partai politik yang menjadi objek survei, delapan partai mayoritas massanya mendukung Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Baca SelengkapnyaSiapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh 56.3 persen unggul dari Dedi Mulyadi 35.1 persen dan Ilham Akbar Habibie 3,3 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.
Baca Selengkapnya